GOSULUT.ID – Berbeda dengan pelaksanaan Pemillu Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di bulan Februari lalu, jumlah TPS pada pemilihan Kepala daerah serentak mengalami penurunan.
Hal ini menjadi perhatian serius Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo yang saat ini turun langsung ke berbagai Kecamatan dalam rangka memantau langsung tahapan penyelenggaraan Pilkada.
Dengan kondisi itu, maka diminta kepada PPK agar letak TPS harus benar- benar strategis dan dapat dijangkau oleh masyarakat khususnya pemilih.
“Meskipun sekarang terjadi perampingan jumlah TPS, tempatnya perlu mendekati kepada masyarakat, tidak terlalu jauh artinya letaknya harus strategis, ” Ujar Ketua Komisi 1, AW Thalib saat berada di Kantor PPK Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Kamis (22/08/2024).
Ia menegaskan, posisi TPS sangat penting karena misalnya terlalu jauh tentu pemilih akan enggan atau malas datang untuk memberikan hak suaranya.
“Akibatnya tingkat partisipasi masyarakat menurun misalnya di Tabongo ini, disampaikan tadi partisipasi sampai 80 persen maka ini tidak saja dipertahankan tapi ditingkatkan hingga 90 persen, “sambungnya.
Terkait hal itu juga sosialisasi sudah harus dimasifkan, seperti daftar pemilih sementara yang di tempel di kantor desa, diumumkan lewat mesjid.
“Dengan begitu masyarakat bisa mengecek langsung, atau berupa himbauan- himbauan. Pastikan masyarakat itu sudah terdata saat kemarin, kemudian pada pemutakhiran, supaya masyarakat bisa mengetahui posisinya kalau tidak laporkan lagi karena ingat peristiwa kependudukan setiap saat terjadi dan berubah, ” Tegas AW Thalib.