GOSULUT.ID – Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo mendesak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMD Dukcapil) agar memacu perekaman KTP elektronik khususnya bagi masyarakat yang telah memiliki hak untuk memberikan suara pada pemilu 2024.
“Pelayanan harus dilakukan secara all-out artinya dilayani siang dan malam karena waktu pelaksanaan pemilu sudah mepet,” ujar Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo, AW Thalib, Jumat (02/02/2024).
Dorongan ini mengingat jumlah masyarakat yang belum melakukan perekaman masih menyisakan 4ribuan baik itu yang dapodik (data pokok pendidikan) maupun non dapodik.
“Dari angka hanya sekitar 3 ribuan saja yang perlu dipacu sementara sisanya 1146 tidak bisa memberikan hak politiknya karena tidak berada ditempat kemudian ada yang diluar daerah dan sulit dilacak keberadaannya,” pinta dia.
AW Thalib menekankan, sisa waktu yang tinggal dua minggu harus dioptimalkan dengan melakukan berbagai pelayanan yang ada.
“Berbagai macam model operasi perlu dilakukan untuk menjaring mereka ini, baik itu didalam sekolah maupun luar sekolah, angka 97 persen perekaman saat ini harus dinaikkan lagi kalau bisa lebih dari 99, 9 sekian persenlah,” tutupnya.