GOSULUT.ID – Tahun 2023 tinggal menghitung hari akan berakhir, berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo telah banyak yang rampung namun ada juga molor jauh dari harapan semua pihak, salah satunya pekerjaan Kanal Tanggida yang pendanaannya bersumber dari dana PEN (Pemilihan Ekonomi Nasional).
DPRD Provinsi Gorontalo kerap kali menyoroti dan mendesak proyek berbandrol Rp 33 Miliar segera tuntas agar pekerjaan selanjutnya bisa segera dilaksanakan yaitu pembangunan pendistiran.
“Sebelumnya disampaikan akan selesai pada 30 November, terakhir saya turun reses lalu katanya akan dipacu dan telah di bijaksanai hingga 31 Desember, tapi saat ini sudah tanggal 27 desember dan tinggal 4 hari, saya yakin pasti tidak selesai,” ujar Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea, Rabu (27/12/2023).
Menurut aleg asal daerah pemilihan kota gorontalo itu, keterlambatan ini akibat ketidakseriusan OPD bersangkutan yakni Dinas PUPR utamanya bidang teknis terkait.
“Terlihat Kepala Dinas tidak ngotot mengurusnya sehingga terkesan pekerjaan ini dibiarkan apalagi Kabid (Kepala Bidang) justru tidak mau mengurus proyek ini bila dibandingkan dengan Kabid sebelumnya yang begitu serius memacu pekerjaan,” ujarnya.
Untuk itu mantan Walikota Gorontalo itu meminta pemerintah provinsi segera mencari jalan keluar agar proyek tersebut segera diselesaikan.
“Saya juga minta kepada Pj Gubernur agar lebih keras menindaklanjuti ini mengingat pekerjaan masih menyisakan kurang lebih 200 meter yang belum selesai, disatu sisi batas anggaran sudah harus kembalikan pada bulan Maret tahun 2024, apalagi akibat proyek ini justru timbul masalah baru, kemarin saat hujan deras banyak air merembes masuk ke rumah warga karena pembuangan dari rumah-rumah ini tidak jelas,” pungkasnya.
