GOSULUT.ID – Kedisiplinan menjadi perhatian serius yang terus diplototi oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo, tidak saja kehadiran tapi juga keseragaman berpakaian oleh seluruh legislator sebagaimana yang telah diatur dalam tata tertib.
Semprotan atau teguran tidak segan-segan diungkapkan secara terang-terangan oleh Fikram Salilama selaku Ketua BK seperti saat pelaksanaan sidang Paripurna ke 26 dalam rangka pembicaraan tingkat I terhadap Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan apbd provinsi gorontalo tahun anggaran 2024 yang dihadiri Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dan seluruh pimpinan OPD , Senin (16/06/2026).
Diawal sidang, Fikram yang juga Ketua KONI Provinsi Gorontalo menyampaikan bahwa sebagaimana ketentuan bahwa pakaian yang seharusnya digunakan saat itu adalah PSH (pakaian sipil harian) tapi masih ada juga anggota yang tidak mematuhinya.
“Di undangan sangat jelas pakaiannya adalah PSH, tapi teman-teman lain pakaiannya tidak sesuai ketentuan dan lebih fatal lagi pimpinan dewan juga melanggar, diingatkan tolong hal ini ditaati,” ujarnya bernada tegas.
Semprotan mantan Ketua DPRD Kota Gorontalo itu mendapat tanggapan positif dari salah satu anggota, Paris RA Jusuf yang menurutnya bahwa hal tersebut harus ditaati oleh seluruh legislator.
“Pada prinsipnya apa yang disampaikan pak Fikram, kita harus taati,” tandasnya.
