GOSULUT.ID – Dinamika perubahan jumlah fraksi di DPRD Provinsi Gorontalo dari sebelumnya tujuh saat paripurna digelar pada (20/09) lalu dan berubah menjadi delapan saat paripurna dilanjutkan kembali (02/10) bagi salah satu pimpinan DPRD, Ridwan Monoarfa semata- mata bertujuan membangun kebersamaan.
“Saya kira itu adalah situasi hebat, kenapa karena kita sebagai anggota DPRD ingin membangun suasana kebersamaan, meski ada pandangan kritis dari partai golkar itu demi mengingatkan kita,” Ujarnya.
Menurutnya, meski pandangan itu tidak ada tanggapan lebih lanjut tapi itu tidak lain agar tercipta situasi yang saling mengingatkan dalam rangka kedepannya.
“Nah, inilah kebersamaan yang kita akan bangun kedepan karena kita dan seluruh fraksi telah bersepakat bahwa gorontalo harus kita hebatkan dan majukan lagi, ” Imbuh aleg nasdem itu kembali.
Sebagaimana diketahui, 3 aleg dari partai demokrat yang sebelumnya belum memberikan sikap terkait pembentukan fraksi saat ini sudah jelas dengan masuknya Ekhwan Ahmad dari Partai Hanura.
Dengan demikian, jumlah fraksi gabungan bertambah satu yakni fraksi Demokrat Nurani Rakyat (Demokrat-Hanura bersama fraksi Amanat Bangsa (PAN- PKB) disamping 6 fraksi utuh yakni, fraksi Partai Golkar, fraksi Nasdem, PDI-P, Gerindra, PKS, dan PPP.