GOSULUT.ID – Keputusan Asosiasi Provinsi (Asprov) Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Gorontalo menunjuk SSB Academy Sepak Bola Gorontalo (ASBG) mengikuti putaran nasional Soeratin U13 tahun 2024-2025 mendapat apresiasi dan tanggapan dari Hamzah Rahmola.
Selaku Ketua ASBG, ia menilai apa yang diputuskan telah melalui proses dan mekanisme ketentuan yang berlaku. Gorontalo United (GU) yang keluar sebagai juara 1 pada piala Soeratin yang di gelar di Tilamuta Kabupaten Boalemo telah terbukti bersalah karena telah melanggar aturan.
“Kami telah menerima surat dari ASPROV 018/ASPROV PSSI GTO/SU/II-2025 tertanggal 8 februari tahun 2025 menyangkut surat nomor 012/ASPROV PSSI GTO/SU/II-2025 Pada tanggal 3 Februari Tahun 2025 Perihal Keputusan Komite Disiplin pada Kompetisi Soeratin U13,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa sehubungan dengan Surat Komite Disiplin Asprov PSSI Gorontalo Nomor : 001/SU13/SK/KD-ASPROV.GTLO/I1/2025 Terkait Penerapan Low Of The Game & Peraturan Pertandingan dalam pertandingan SSB Academy Sepak Bola Gorontalo vs Gorontalo United. Maka disampaikan beberapa poin:
1. Bahwa Tim Gorontalo United telah terbukti menggunakan pemain tidak sah.
2. Bahwa atas pelanggaran tersebut Panitia telah menyerahkan kepada Komisi Disiplin untuk melaksanakan putusan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Bahwa hasil putusan Komdis Mendiskualifikasi Tim Gorontalo United dari Soeratin U13 Tahun 2024-2025.
4. Bahwa atas Keputusan tersebut maka di sampaikan perwakilan Provinsi Gorontalo pada Putaran Nasional Soeratin U13 Tahun 2024-2025 adalah peringkat Kedua. Yaitu SSB Academy Sepak Bola Gorontalo.
Atas dasar inilah Hamzah menegaskan sekaligus mengklarifikasi soal kabar yang beredar di media online dan juga di media sosial bahwa ASBG merampok kemenangan dari Gorontalo United sehingga bisa mewakili Gorontalo ke Piala Suratin U13 seri nasional di Jogyakarta.
“Jadi tidak benar bila kami merampas kemenangan di Boalemo kemarin, Isi surat dari ASPROV secara jelas bahwa GU telah terbukti bersalah, oleh komisi disiplin di diskualifikasi sehingga untuk mewakili provinsi Gorontalo ke seri nasional di Jogyakarta otomatis adalah Juara 2 yaitu kami (ASBG-red),” tegasnya.
Menurut Hamzah upaya dan langkah yang di lakukan ASPROV tidak lain bertujuan untuk menciptakan iklim sepak bola di Gorontalo semakin baik dan berkualitas melalui kompetisi yang berlandaskan ketentuan.
Senada dengan itu ia mengajak kepada seluruh insan sepak bola di daerah ini agar menciptakan ekosistem olahraga khususnya sepakbola dengan selalu menjunjung sportifitas.
“Marilah kita memberikan contoh yang baik, memperlihatkan pertandingan dengan jujur dan adil serta bermartabat demi kepentingan persepakbolaan di Gorontalo supaya semakin meningkat dan berprestasi di masa-masa mendatang,” tutupnya.