Scroll ke bawah untuk membaca
Kabupaten Gorontalo

Wabup Kabgor Letakkan Batu Pertama Pembangunan Jamban Hasil Pengumpulan Koin Stunting

281
×

Wabup Kabgor Letakkan Batu Pertama Pembangunan Jamban Hasil Pengumpulan Koin Stunting

Sebarkan artikel ini
Wabup Kabupaten Gorontalo, Tonny S. Junus meletakkan batu pertama pembangunan jamban. (Foto: Aldy/Gosulut)

GOSULUT.ID – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Gorontalo (Kabgor), Tonny S. Junus melakukan peletakkan batu pertama pembangunan jamban di Lingkungan IV, Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kamis (24/04/2025).

Dalam sambutannya, Wabup Tonny S. Junus mengucapkan, stunting merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa, termasuk di Kabupaten Gorontalo.

Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik anak, tetapi juga pada perkembangan otak yang pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan. Data menunjukkan bahwa stunting erat kaitannya dengan akses terhadap sanitasi yang layak dan ketersediaan air bersih. Oleh karena itu, intervensi pada aspek ini menjadi salah satu langkah strategis untuk percepatan penurunan stunting.

Ia menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh perangkat daerah telah mendukung “Gerakan Koin 1000 Untuk Stunting” yang diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Gorontalo.

“Gerakan ini adalah wujud nyata dari semangat gotong royong dan solidaritas masyarakat Kabupaten Gorontalo dalam menghadapi masalah stunting. Sejak dimulai pada bulan September 2024, gerakan ini telah melibatkan 16 perangkat daerah yang bekerja bahu-membahu mengumpulkan dana untuk memberikan intervensi yang bermanfaat langsung bagi keluarga berisiko stunting,” ujar Tonny.

“Hasil dari gerakan ini telah diwujudkan dalam bentuk pembangunan jamban dan sarana air bersih di berbagai wilayah yang membutuhkan. Saya yakin bahwa upaya ini tidak hanya akan memberikan manfaat secara fisik bagi masyarakat, tetapi juga akan meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga sanitasi dan kesehatan lingkungan,” sambungnya.

Ketua Ketua Tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Kabgor itu menegaskan, bahwa peletakan batu pertama ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan simbol dari komitmen kita semua untuk terus bergerak maju dalam mengatasi permasalahan stunting.

“Dengan adanya fasilitas sanitasi yang memadai, kita berharap dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak kita secara optimal,” tandas Tonny S. Junus.

Wabup Kabupaten Gorontalo, Tonny S Junus dan Kepala DPPKB Rismawaty Arsyad bersama penerima bantuan jamban. (Foto: Aldy/Gosulut)

Sementara itu, Kepala DPPKB Kabupaten Gorontalo, Rismawaty Arsyad mengatakan, pembangunan jamban yang disalurkan kepada keluarga beresiko stunting ini dari hasil program “Gerakan Koin 1000 Untuk Stunting”.

“Dana yang digunakan dalam pembangunan (jamban) itu dari hasil pengumpulan sejak bulan September 2024-April 2025 ini. Banyak yang telah berpartisipasi dalam program ini, termasuk para pegawai-pegawai di 16 OPD Kabupaten Gorontalo,” kata Rismawaty.

Dia menjelaskan, bahwa pembangunan jamban menjadi salah satu solusi untuk mengatasi persoalan stunting.

“Insya Allah melalui bantuan ini masalah stunting di Kabupaten Gorontalo dapat teratasi,” tandasnya. (Adv)

Share :  
error: Content is protected !!