GOSULUT.ID – Perbedaan dan berita hoax kerap masih menjadi sumber timbulnya persoalan atau konflik ditengah-tengah masyarakat dan bangsa Indonesia.
Indonesia sejak awal diketahui merupakan bangsa yang sangat majemuk dengan berbagai ragam dan macam perbedaan seperti suku, bahasa, agama dan sebagainya.
“Itulah mengapa bhineka tunggal ika menjadi salah satu konsensus nasional yang mengakui perbedaan diantara masyarakat kita, tapi sebenarnya ini menjadi sumber kekuatan bangsa Indonesia sampai dengan saat ini yang perlu kita jaga agar tidak berubah sebagai sumber perpecahan ditengah-tengah masyarakat,” ujar anggota DPD RI, Abdurrahman Abubakar Bahmid dihadapan warga kota Gorontalo pada kegiatan sosialisasi 4 konsesus kebangsaan, Rabu (06/03/2024).
Begitu juga dengan kabar hoax yang begitu banyak berseliweran diberbagai media sosial (medsos), hal ini juga butuh kehati-hatian dari masyarakat untuk jernih mencermati setiap informasi atau berita.
“Belum tentu kabar atau informasi yang kita terima atau baca di group-group mengandung kebenaran 100 persen, karena biasanya hanya sekian persen itu betul tapi selebihnya ternyata itu bohong, kita harus hati-hati apalagi berita itu kita share atau bagikan lagi,” imbuh Abdurrahman yang akrab disapa Ustadz Bahmid.
Pada kesempatan itu mantan anggota DPRD Provinsi Gorontalo tersebut turut mengajak seluruh masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan pasca pelaksanaan pemilu legislatif dan pilpres.
“Sebelumnya ada diantara kita mendukung figur lain atau berada di kelompok lain, saat ini kontestasi telah usai, saatnya kita bergandengan tangan kembali untuk membangun daerah, bangsa dan negara ini kedepan apalagi tinggal beberapa hari lagi kita kaum muslim akan memasuki bulan suci Ramadhan, mari jaga persatuan dan kesatuan diantara kita,” tandasnya.