GOSULUT.ID – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) akhirnya buka suara terkait dugaan perzinahan yang dilakukan oleh oknum Dosen dan Mahasiswi.
Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong menerangkan, bahwa perbuatan tidak senonoh yang dilakukan oleh oknum dosen tersebut terjadi di rumah pribadinya.
“Perlu saya tegaskan, bahwa kejadian tersebut tidak terjadi di kampus, melainkan di rumah yang bersangkutan (dosen),” terang Prof. Abd. Kadim Masaong dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Gedung Rektorat UMGO, Kamis (18/07/2024).
Sehingga, kata Kadim, pihaknya tidak bisa langsung mengambil tindakan, karena kejadian tersebut terjadi di luar kampus, kecuali ada laporan.
“Tetapi karena sudah ada laporan dari istrinya, maka Badan Pembina Harian (BPH) UMGO langsung mengambil tindakan berupa sanksi akademik dan pemecatan terhadap oknum dosen dan mahasiswi tersebut,” katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor II, Dr. Salahudin Pakaya menambahkan, kejadian tersebut menjadi pesan rohani kepada civitas akademika disini, bahwa siapapun yang melakukan hal-hal yang bisa melanggar etika dan norma, pasti ditindaki dengan tegas.
“Baik dosen, pegawai maupun mahasiswa, itu kita tidak akan diberi toleransi,” tambahnya.
Perlu diketahui, bahwa oknum dosen dan mahasiswi tersebut masih memiliki hubungan keluarga, yakni paman dan keponakan. (Aldy/Gosulut)
Share :
