GOSULUT.ID – Sebanyak 125 paket pekerjaan proyek yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) pada tahun 2024 tuntas dikerjakan.
Meski demikian, ada satu paket pekerjaan yang dilakukan pemutusan kontrak akibat penyedia jasa tidak memenuhi kewajibannya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gorontalo, Heriyanto Kodai menyampaikan, pada tahun 2024 pihaknya mendapatkan alokasi anggaran kurang lebih Rp103 Miliar yang terdistribusi di belanja operasional dan infrastruktur. Dengan paket pekerjaan sebanyak 126 proyek.
“Untuk bidang bina marga ada 74 paket proyek, kemudian bidang cipta karya 38 paket proyek, dan PSDA 14 paket proyek,” ujar Heriyanto Kodai, kepada Gosulut.id, Rabu (01/01/2025).
“Namun dari 126 paket, hanya satu paket yang diputus kontrak karena penyedia jasa tidak mampu melaksanakan atau menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang telah ditetapkan,” sambungnya.
Lanjutnya, satu paket pekerjaan di bidang cipta karya yang diputus kontrak ialah rehabilitasi Gedung Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Gorontalo yang pelaksananya CV. Auriga Adhirajasa dengan nilai kontrak Rp199.164.732,00.
“Setelah kontraknya diputus, di tahun 2025 ini pekerjaan tersebut akan dilakukan melalui penunjukan langsung kepada penyedia jasa yang dinilai mampu menyelesaikannya,” tandasnya.
