GOSULUT.ID – Pelaksanaan reses merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan dan mempertanyakan berbagai aspirasi dan keluhan kepada wakilnya yang ad di parlemen, seperti terkait infratruktur.
Seperti yang mengemuka saat salah satu Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Gorontalo, Fikram Salilama dipertanyakan soal pekerjaan kanal Tanggidaa yang hingga saat ini belum tuntas.
“Bagaimana dengan kanal Tanggidaa, tolong pak, agar pemerintah bisa segera menyelesaikan pekerjaan itu,” ujar Kasman mewakili warga Limba U1 dihadapan aleg Golkar itu, Senin (22/01/2024).
Fikram menegaskan, baru-baru ini Komisi 1 telah melakukan kajian dan berdasarkan laporan dari BPK RI ada temuan yang mencapai lebih dari Rp 4 Miliar,.
“Mulai dari pengembalian uang muka, denda keterlambatan dan kelebihan pembayaran,” ujarnya.
Menurutnya, Dinas PUPR sebagai instansi teknis yang membawahi pekerjaan itu terkesan mendiamkan sehingga komisinya akan menindaklanjutinya melalui proses hukum.
“Pada rapat itu kami katakan pihak dinas melakukan pembiaran, dan dampaknya masyarakat dan pengusaha yang berada disekitarnya terbebani akibat tidak selesainya pekerjaan,kasihan mereka. Olehnya kami tindaklanjuti agar ini diproses hukum,” sambungnya.
Selain persoalan kanal, mantan Ketua DPRD Kota Gorontalo juga menerima aspirasi perbaikan jalan dan saluran yang berada diwilayah tersebut agar bisa ditingkatkan atau diperbaiki.
“Untuk lorong Japangi yang bapak dan ibu sampaikan, nanti tolong segera masukan permohonan atau proposalnya, Insyaallah itu akan saya perjuangkan,” pungkasnya.