Scroll ke bawah untuk membaca
Kota Gorontalo

Ratusan Balita Beresiko Stunting di Kota Gorontalo Terima Bantuan dari Pemerintah

626
×

Ratusan Balita Beresiko Stunting di Kota Gorontalo Terima Bantuan dari Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid bersama para penerima bantuan, Senin 04 Oktober 2024. (Foto: Humas Komifo Kota Gorontalo)

GOSULUT.ID – Ratusan balita di Kota Gorontalo yang bermasalah gizi dan beresiko stunting menerima bantuan dari pemerintah setempat melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A).

Bantuan berupa susu formula itu diserahkan secara simbolis oleh penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid didampingi Kepala DPPKBP3A, Eladona Oktamina Sidiki di BLY, Senin (4/11/2024).

Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa hal penting.

“Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Tidak hanya mengganggu pertumbuhan fisik juga mengganggu pertumbuhan otak pada anak” ujar Ismail.

Oleh sebab itu, kata dia, upaya pemerintah dalam menangani stunting ada dua jenis intervensi yakni spesifik maupun sensitif.

Terakhir, Pj Wali Kota Gorontalo itu mengucapkan terima kasih atas penyerahan bantuan ini oleh DPPKBP3A.

“Saya sangat mengapresiasi penyaluran bantuan ini, semoga memberikan dampak positif,” tegas Ismail Madjid.

Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Kota Gorontalo, Eladona Sidiki menjelaskan, bahwa penerima bantuan susu formula itu sebanyak 330 balita.

“Total penerima itu sebanyak 330 balita. Hari ini di BLY, besok dan Rabu yang terpusat di Kecamatan Kota Selatan dan Dungingi dengan klasifikasi usia 6-12 bulan, 1-3 tahun, dan 3-5 tahun,” jelas Eladona Sidiki.

Ia pun menambahkan, bahwa bantuan susu yang diserahkan kepada penerima itu dalam bentuk paket.

“Ada 6 dus susu formula disetiap paket, sehingga bisa digunakan selama setahun dari 2024 ini sampai 2025,” tambahnya.

Share :