GOSULUT.ID — Tingginya angka stunting yang dilaporkan terjadi di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, mengundang perhatian serius dari Senator DPD RI asal Gorontalo Rahmijati Jahja Meski saat ini sedang menjalankan tugas kenegaraan di Jakarta, Rahmijati langsung mengambil langkah cepat dan responsif dengan menurunkan tim kerjanya di wilayah bonebolango untuk memberikan bantuan nyata kepada masyarakat yang terdampak.
Informasi mengenai peningkatan kasus stunting di wilayah tersebut diperoleh melalui laporan media lokal dan pemantauan jaringan konstituen di daerah. Menurut data sementara, di Kecamatan Kabila mengalami peningkatan prevalensi stunting pada anak-anak usia balita, yang mengindikasikan perlunya intervensi segera dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat.
“Saya sangat prihatin mengetahui kondisi ini. Sebagai wakil daerah di tingkat nasional, saya merasa bertanggung jawab untuk memastikan masyarakat Gorontalo, khususnya di Bone Bolango, mendapatkan perhatian dan penanganan yang cepat. Stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi menyangkut masa depan generasi kita,” ujar Rahmijati Jahja dalam pernyataan resminya dari Jakarta.
Tim kerja yang diturunkan di kordinir langsung oleh Ricky Mustapa sapaan akrab Diky membawa sejumlah bantuan awal, termasuk paket makanan bergizi untuk balita dan ibu hamil Selain itu, tim juga melakukan pendataan langsung terhadap kondisi gizi anak-anak, sekaligus menggelar edukasi kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui.
“Segera ke Lokasi, jangan di tunda tunda, chek langsung dan segera eksekusi, perintah ibu kepada saya ucap Diky. Lebih lanjut Diky yang juga adalah koordinator Tim Kerja Rahmijati Center Wilayah bonebolango menyampaikan di tahun 2024 kemarin ibu Rahmijati jahja pernah memberikan bantuan PMT di desa se kecamatan kabila, dan tilongkabila.
Tidak hanya berhenti pada bantuan material, Senator Rahmijati juga mendorong kerja sama lintas sektor dengan dinas kesehatan, puskesmas, kader posyandu, dan pemerintah desa setempat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan dalam menekan angka stunting secara sistematis dan berkelanjutan.
“Terimakasih juga kepada para jurnalis yang telah memberikan informasi informasi penting kepada masyarakat, karena informasi positif dan akurat seperti ini sangat membantu bagi semua pihak termasuk kepada pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, sebab Penanganan stunting tidak cukup dengan bantuan sesaat. Harus ada program jangka panjang, mulai dari edukasi gizi, perbaikan sanitasi, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga. Saya akan bawa isu ini ke tingkat nasional agar penanganannya bisa lebih terstruktur dan mendapat dukungan anggaran dari pusat,” tambahnya.
Respon cepat dari Rahmijati mendapat sambutan positif dari masyarakat dan para tokoh lokal. Kepala puskesmas mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan dan berharap upaya ini menjadi awal dari gerakan bersama dalam mengatasi stunting di Bone Bolango.
Senator Rahmijati juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi ini dan akan turun langsung ke lokasi dalam waktu dekat setelah menyelesaikan rangkaian tugasnya di ibu kota.
