GOSULUT.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo menyampaikan berbagai program yang telah dilaksanakan satu tahun melalui acara Rilis Akhir Tahun bertempat di Aula Titinepo, Polda Gorontalo, Kamis (28/12/2023).
Kegiatan ini dihadiri langsung Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M., Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H, Pejabat Utama Polda dan seluruh Kalpolres serta puluhan wartawan dari berbagai media.
Kapolda dalam keterangannya menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan bidang pembinaan mulai dari sejumlah penghargaan dan prestasi yang telah diukir bersama jajaran, termasuk peningkatan rekrutmen SDM bila dibandingkan tahun 2022.
“Tahun ini ada sebanyak 416 orang termasuk didalamnya peningkatan jumlah Polwan yakni 21 orang, dibandingkan tahun kemarin hanya 360 orang dengan hanya 5 polwan,” tuturnya.
Lanjut dia, selama tahun 2023 Polda telah memberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) 13 anggota POLRI, satunoeanf masih dalam proses banding.
“Rinciannya, mangkir 6 kasus, penipuan 2 kasus, narkoba 3 kasus, investasi bodong 1 kasus, dan pengancaman 1 kasus,” pinta Kapolda.
Selain memaparkan jumlah kasus atau tindak pidana serta presentase penyelesaian perkara, Jenderal Bintang Dua ini turut mengungkap penanganan kasus yang menjadi atensi atau perhatian publik.
“Tindak pidana pertambangan emas tanpa ijin sejumlah 8 kasus, pertambangan mineral dan baru bara berupa batu hitam sejumlah 3 kasus, merkuri 2 kasus kemudian tindak pidana migas sebanyak 2 kasus,” sambungnya.
Ia melanjutkan, kejahatan narkoba pada tahun ini mengalami peningkatan baik dari jumlah dan barang bukti bila dibandingkan tahun sebelumnya.
“Jumlah kejahatan narkoba kali ini mengalami kenaikan sebesar 10,71 persen, sementara peningkatan barang bukti yang berhasil disita berupa narkotika jenis sabu-sabu sebanyak 28,793 gram, Ganja 744 gram, dan Gorila 11, 58 gram,” imbuhnya.
Dalam rangka pencegahan peredaran narkoba dan miras, Polda juga telah melaunching Kampung bebas narkoba yang berjumlah 52 lokasi, kedepan ini akan terus bertambah disetiap desa dan kelurahan.
Irjen Pol Drs. Angesta Romano Yoyol, M.M menyampaikan inovasi dan program unggulan dalam menunjang keberhasilan tupoksi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Kita ada ngopi bareng polisi (Ngopi), hotline layanan pengaduan masyarakat, Signal atau Samsat digital nasional, ETLE kita sudah punya 5, group Facebook Quick Respon Polda dan Polopalo,” cetusnya.
Diakhir keterangan Kapolda turut memberikan himbauan dan harapan di tahun 2024 nanti, yakni:
1. Seluruh lapisan masyarakat diharapkan turut aktif menjaga Situas’ Kamtibmas agar selalu dalam situasi Kondusif (SARA).
2. Menghadapi tahun Politik, masyarakat dihimbau untuk tetap jaga kerukunan, hargai perbedaan, laksanakan tahapan Pemilu dengan aman dan kondusif.
3. Masyarakat dihimbau terus meningkatkan Kewaspadaan terhadap Segala Potensi gangguan Kamtibmas, termasuk pengaruh paham radikal, intoleran, ujaran kebencian juga Ajakan provokatif yang dapat menimbulkan konflik perpecahan.
4. Bijak dalam menggunakan medsos, jangan membuat konten ! komentar yang negative/provokatif/menghasut/membuat perpecahan/ujaran kebencian/sebar isu sara, serta hati-hati saat bertransaksi menggunakan media daring, jangan mudah dibujuk rayu: dengan penawaran harga murah yang diluar kewajaran.
5. Hati-hati dalam memilih investasi dan selalu cek n ricek melalui situs resmi ojk dan atas satgas waspada investasi Jauhi Miras, narkoba dan bahan berbahaya lainnya.
