GOSULUT.ID – Pekan Ekonomi Syariah Gorontalo (PESONA) resmi dibuka dan dilaksanakan selama dua hari, 29 hingga 30 Juni bertempat di Lapangan Rektorat Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
PESONA Gorontalo kali ini mengusung berbagai kegiatan penting, seperti literasi dan edukasi ekonomi syariah, sertifikasi produk halal, showcase produk UMKM, dan berbagai hiburan rakyat.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pihaknya akan selalu berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan ekonomi daerah. Salah satunya adalah pengembangan UMKM serta ekonomi dan keuangan syariah.
Ia menekankan pentingnya prinsip-prinsip maqashid syariah, yang bertujuan untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan umat manusia.
“Prinsip ini mencakup menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Ekonomi syariah sendiri adalah pendekatan yang didasarkan pada keadilan, keseimbangan, dan kemaslahatan dimana nilai-nilai ini ditanamkan pada kegiatan PESONA ini, ” Tuturnya.
Dikatakan, Bank Indonesia mendukung program-program pemerintah pada pengembangan keuangan sosial syariah yang mencakup zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF). Instrumen keuangan sosial ini memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
“Kami menghimbau partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam memanfaatkan instrumen-instrumen ini untuk kebaikan bersama,” Pinta dian.
KPw BI gorontalo turut mendukung penuh pengembangan ekosistem halal value chain dalam berbagai sektor, termasuk pangan, fashion, pariwisata, dan lain-lain. Pengembangan ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Atas terselenggaranya kegiatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini.
“Kami barharap semoga sinergi, kolaborasi dan kerjasama yang baik ini dapat terus terjalin sehingga dapat mendorong pengembangan ekonomi syariah nasional dan Provinsi Gorontalo, ” Pungkasnya.
Share :
