GOSULUT.ID – Dari tahun ke tahun, Baznas Kabupaten Gorontalo (Kabgor) mengalami kenaikan dalam pengumpulan zakat baik zakat mal, infaq maupun shodaqoh.
Pengumpulan zakat ditahun 2023 lalu mencapai Rp2,5 Milliar, tetapi untuk tahun 2024 ini mengalami kenaikan 45 persen dari tahun sebelumnya yakni Rp4,5 Miliar.
Ketua Baznas Kabupaten Gorontalo, Sukri Moonti menyampaikan salah satu faktor yang membuat pengumpulan zakat tersebut mengalami peningkatan.
“Jadi di Baznas itu ada salah satu program yang bisa dibilang sangat berpengaruh dalam pengumpulan zakat yakni program Baznas Masuk Sekolah. Dimana setiap siswa itu diwajibkan memberikan infaqnya melalui kotak yang kami sediakan sebesar Rp1.000 atau lebih (tergantung kemampuan) per minggu,” ujar Sukri saat diwawancarai Gosulut.id, Senin (30/12/2024).
Program tersebut saat ini, kata dia, sudah berjalan diseluruh sekolah yang ada di Kabupaten Gorontalo, mulai dari SD, SMP hingga SMA.
“Kemudian meningkatnya pengumpulan zakat tersebut juga tak lepas dari pemberian zakat para pengusaha-pengusaha,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk penyaluran zakat yang telah terkumpul hingga akhir Desember 2024 ini telah mencapai 94 persen.
“Dimana seluruh zakat yang terkumpul ini disalurkan kembali ke masyarakat (yang membutuhkan) melalui lima program yang ada di Baznas yakni di bidang kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi produktif dan pemberdayaan, serta dakwah dan advokasi,” ungkap Sukri Moonti.
“Hampir 50 persen zakat ini disalurkan ke masyarakat melalui program ekonomi produktif dan pemberdayaannya. Dengan harapan zakat tersebut dapat tumbuh dan berkembang,” tambah Ketua Baznas Kabgor tersebut.
