Scroll ke bawah untuk membaca
Bolaang Mongondow Utara

Pemkab Bolmut Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila

794
×

Pemkab Bolmut Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila

Sebarkan artikel ini

GOSULUT.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menggelar upacara memperingati Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati, Senin (02/06/2025).

Dalam Kesempatan itu Bupati Sirajudin Lasena membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Yudian Wahyudi yang menyampaikan, Pancasila bukan sekedar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Itu adalah jiwa bangsa, Pedoman hidup bersama, Serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita – cita Indonesia yang merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur.

Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Yudian Wahyudi juga mengajak mari kita semua merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman indonesia. mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang Suku, Agama, Ras, Budaya dan Bahasa yang berbeda.

Dalam konteks pembangunan nasional saat ini pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai 8 agenda prioritas menuju Indonesia emas 2045.

Salah satu yang paling fundamental adalah Asta cita tersebut adalah memperkokoh idiologi Pancasila, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia.

Memperkokoh idiologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai – nilai ketuhanan, kemanuaian, persatuan, kerakyatan dan keadilan sosial.

Dalam dunia pendidikan kita perlu menanamkan Pancasila sejak dini, bukan sekedar dalam pelajaran formal tetapi dalam praktik keseharian. Sekolah dan universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter dan kuat dalam integritas moral.

Di lingkungan pemerintahan dan birokrasi, nilai- nilai Pancasila harus hadir dalam bentuk pelayanan publik yang berkeadilan, transparan dan berpihak pada masyarakat.

Dalam bidang ekonomi kita perlu memastikan bahwa pembangunan tidak hanya di nikmati oleh segelintir orang, tetapi menjadi berkah bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sosial, sebagai mana termaktum dalam sila ke 5 , harus menjadi orientasi utama.

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ekonomi kerakyatan dan koperasi harus terus di berdayakan agar tidak ada warga yang tertinggal dalam kemajuan bangsa.

Pancasila harus menjadi panduan dalam berinteraksi di media sosial maupun platform digital lainnya. Mari kita perangi hoaks, ujaran kebencian dan provokasi, dengan literasi digital dan semangat gotong royong. (Adv)

Share :  
error: Content is protected !!