GOSULUT.ID – Nilai ekspor Provinsi Gorontalo pada bulan Desember tahun 2024 memperlihatkan hasil yang sangat menggembirakan atau meningkat cukup signifikan.
“Alhamdulillah nilai ekspor kita di bulan desember lalu sebesar US$5.288.187 terjadi peningkatan sebesar 19,12 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya atau November sebesar US$4.439.307,” ujar Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, Senin (03/01/2025).
Ia menjelaskan, ekspor yang dilakukan melalui pelabuhan dan bandara di Provinsi Gorontalo di bulan Desember 2024 adalah sebesar US$3.643.513, dengan komoditas ekspor Ikan dan Udang/Kepiting, Santan Beku dan Pelet Kayu . Sementara sisanya diekspor dari pelabuhan atau bandara di provinsi lain.
“Sebagian komoditas yang berasal dari Provinsi Gorontalo diekspor melalui pelabuhan/bandara di provinsi lain. Kelompok komoditas Buah dan Biji Kacang yang diolah dan diawetkan sebesar US$1.192.900 diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Perak-Surabaya menuju Inggris (US$409.974), Belanda (US$530.400), Jerman (US$102.850), Polandia (US$45.150), Mesir (US$208.515), Afrika Selatan (US$33.800), dan ke Rusia (US$821.5 54),” urainya.
Lanjut dia, tiga negara menjadi tujuan ekspor terbesar yakni Korea Selatan, Jepang dan Rusia disamping negara-negara lainnya seperti di kawasan ASEAN diantaranya, Singapura, Thailand dan Malaysia.
“Ke Korea Selatan adalah komoditas kayu khususnya wood pelet, jepang juga demikian di tambah ikan dan udang sementara Rusia adalah biji kacang dan kelapa olahan,” cetusnya
Dikatakan, progress ekspor yang meningkat tersebut tentu juga memberikan kontribusi bagi kinerja ekspor secara nasional.
“Kontribusi nilai ekspor Gorontalo terhadap total nilai ekspor Nasional periode Januari-Desember 2024 adalah sebesar 0,025. Kontribusi tersebut menempatkan Gorontalo diurutan terakhir kontribusi nilai ekspor nasional di Pulau Sulawesi,” tandasnya.