GOSULUT.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo (Kabgor) mencatat sebanyak 358 orang terinfeksi HIV/AIDS. Dimana penderita penyakit tersebut didominasi kasus hubungan seksual sesama jenis atau LGBT.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabgor, Ivon Riyanto Abdullah kepada awak media, Selasa (29/04/2025).
“Berdasarkan data (sejak 2007-2024) di kami total pengidap penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Gorontalo itu sebanyak 358 orang. Saat ini tinggal 256 orang, sebab 87 orang telah meninggal dunia dan 15 orang pindah keluar daerah,” ujar Ivon.
“Kalau dilihat dari jenis kelamin (yang) paling mendominasi adalah laki-laki sebanyak 208 orang, sedangkan perempuan hanya 40 orang,” sambungnya.
Untuk dari sisi umur, kata Ivon, ada yang terjangkit pada umur dibawah satu tahun dan empat tahun.
“Mereka ini (terinfeksi) dari orang tuanya saat masih di janin (dalam kandungan),” katanya.
Untuk mengatasi penyebaran HIV/AIDS, Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo mengambil langkah konkrit yakni dengan membentuk Komisi Penanggulangan Aids (KPA).
“Jadi KPA yang pernah ada 10 tahun lalu akan dibentuk kembali dan saat ini sementara on proses,” imbuh Sekretaris Dinas Kesehatan tersebut.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan strategi-strategi yang akan dilaksanakan ketika KPA terbentuk salah satunya adalah melakukan konseling atau penyuluhan.
“Dimana yang akan menjadi konselingnya adalah para pengidap HIV/AIDS itu sendiri. Kita akan berikan edukasi dan selainnya,” tandas Ivon Abdullah.