GOSULUT.ID – Karantina Gorontalo, bersama dengan Bea Cukai dan Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo, menggelar pertemuan penting dengan PT. Trans Continent Hub Gorontalo pada Sabtu, (15/032025). Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan rencana investasi besar PT. Trans Continent Hub Gorontalo di Provinsi Gorontalo.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, serta perwakilan dari Pemerintah Daerah dan Bea Cukai. Kepala Karantina Gorontalo, RM. Ende Dezeanto, turut hadir dan menyimak dengan seksama pemaparan dari pihak PT. Trans Continent Hub Gorontalo mengenai rencana investasi mereka di bidang penggemukan sapi dan pembangunan Pusat Logistik Berikat (PLB).
PLB sendiri merupakan fasilitas penting yang berfungsi sebagai tempat penimbunan barang impor, lokal, maupun ekspor. Dengan berbagai fasilitas perpajakan, kepabeanan, dan fleksibilitas operasional, PLB diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi perekonomian Gorontalo. Salah satu manfaat utamanya adalah fleksibilitas jangka waktu penimbunan barang, yang dapat menurunkan biaya operasional perusahaan. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo.
Selain itu, keberadaan PLB juga diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan ekspor langsung dari Gorontalo, tanpa perlu melakukan restuffing di daerah lain seperti Surabaya atau Jakarta. Dengan demikian, seluruh komoditas yang berasal dari Gorontalo akan tercatat sebagai ekspor asli Gorontalo.
Kepala Karantina Gorontalo, RM. Ende Dezeanto, menyatakan dukungan penuh pihaknya terhadap rencana investasi PT. Trans Continent Hub Gorontalo. “Kami akan mendukung sepenuhnya rencana investasi ini, baik pembangunan PLB/Kawasan Berikat maupun penggemukan sapi,” ujarnya.
Ende menjelaskan bahwa Karantina Gorontalo, sebagai bagian dari Customs, Immigration, Quarantine Port (CIQP), memiliki peran penting dalam pelayanan sertifikasi dan pelepasan barang dalam kegiatan ekspor impor di PLB. “Kami akan memastikan bahwa semua proses sertifikasi berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tambahnya.
Terkait rencana penggemukan sapi, Karantina Gorontalo juga siap memfasilitasi pelayanan sertifikasi kesehatan hewan. “Kami akan memastikan bahwa sapi-sapi yang dilalulintaskan keluar Gorontalo adalah sapi-sapi yang sehat dan aman dari penyakit,” tegas Ende.
Lebih lanjut, Ende menyatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi dan mendampingi PT. Trans Continent Hub Gorontalo dalam pembangunan kandang yang akan diproyeksikan sebagai Tempat Lain atau Calon Instalasi Karantina Hewan (IKH) milik Pihak Lain.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Karantina Gorontalo dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo meninjau langsung lokasi yang akan dibangun sebagai kandang penggemukan sapi beserta Tempat Lain/Calon IKH milik Pihak Lain.
Gubernur Gorontalo terpilih, Gusnar Ismail, menyampaikan rasa terima kasih dan syukur atas pemaparan rencana investasi dari PT. Trans Continent Hub Gorontalo. “Rencana investasi ini datang pada waktu yang tepat untuk berinvestasi di Provinsi Gorontalo,” ungkapnya.
Gusnar menilai bahwa rencana pembangunan PLB sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan ekspor impor, terutama dalam menunjang kegiatan pertambangan dan pembangunan pusat pangan di Kabupaten Pohuwato. Sementara itu, rencana penggemukan sapi diharapkan dapat menjadi salah satu pemasok kebutuhan sapi di luar Gorontalo.
“Kami sangat antusias dengan rencana ini dan siap memberikan dukungan penuh agar investasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Gorontalo,” pungkas Gusnar.