GOSULUT.ID – Kegiatan proyek-proyek pembangunan yang dilaksanakan di Provinsi Gorontalo kurun waktu tahun 2023 ini belum sepenuhnya tercapai dengan maksimal.
Penilaian ini merupakan hasil evaluasi oleh Komisi 3 DPRD Provinsi Gorontalo selaku Komisi yang membidangi Perencanaan dan pembangunan.
“Baik proyek pembanguan yang anggarannya berasal dari APBD, APBN, Dana Alokasi Khusus (DAK), maupun dari dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) progressnya ada cukup baik tapi ada juga yang masih perlu digenjot atau diperbaiki capaian- capaiannya,” ujar Anggota Komisi 3, Sun Biki, Rabu (27/12/2023).
Misalnya lanjut dia pekerjaan yang bersumber dari DAK yang rata-rata hanya mencapai 80 persen khususnya untuk pembangunan infrastruktur jalan, kemudian kegiatan yang menggunakan Dana PEN
“Salah satunya jalan yang menghubungkan Pangadaa dan Bakti, dari PEN sendiri kita juga masih ada kegiatan yang hingga tahun ini belum tuntas seperti Kanal Tanggidaa, Jalan Panjaitan dan ada juga di Kabupaten Gorontalo, sebagaimana kita ketahui dana PEN adalah pinjaman dari pemerintah pusat dalam rangka mempercepat penanganan jalan-jalan, infratruktur yang terbengkalai akibat wabah covid-19 selama dua tahun,” tutur Aleg Partai Golkar ini.
Sum berharap pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai tersebut dapat segera pacu karena masih diberikan waktu sampai dengan akhir Desember sebagaimana penjelasan dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) selaku badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur.
“Baru-baru ini kita mengunjungi PT. SMI, mereka masih memberikan kesempatan hingga 30 desember terhadap proyek yang belum selesai, itupun harus dievaluasi oleh BPKP apakah benar-benar selesai tepat waktu karena pembiayaan sendiri sampai 15 Maret 2024,” katanya.
Sun juga mengabarkan bahwa tahun 2024, Provinsi Gorontalo mendapat anggaran cukup besar dari Kementerian PUPR, angkanya cukup siginifikan sehingga bisa menopang kegiatan atau pembangunan infratruktur didaerah.
“Belum lama ini saya dari Kementerian PUPR, Alhamdulillah tahun depan kita mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 186 Miliar. Saya berharap kinerja-kinerja di tahun berikutnya nanti dapat diselesaikan tepat waktu,” pungkasnya.
