GOSULUT.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menggelar dzikir bersama untuk negeri dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke – 78 tahun di Menara Pakaya, Jum’at (01/09/2023) malam.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Nelson Pomalingo, Wabup Hendra S. Hemeto, Sekda Roni Sampir, Ketua TP-PKK Fory Naway, Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) Provinsi Gorontalo dan jajaran, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparatur Sipil Negara (ASN) se – Kabupaten Gorontalo serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Nelson Pomalingo menyampaikan, dengan adanya dzikir tersebut, dirinya mendoakan seluruh masyarakat agar mendapatkan berkah.
“Insya Allah dengan dzikir bersama ini seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo khususnya Kabupaten Gorontalo mendapatkan berkah,” ujar Bupati Gorontalo.
Lebih lanjut, Bupati dua periode itu menjelaskan, bahwa penyakit yang saat ini dihadapi ada dua, antara lain penyakit fisik dan non fisik.
“Dimana penyakit fisik itu gampang kita cari obatnya, tetapi untuk penyakit non fisik seperti dengki, iri, munafik dan sebagainya itu sulit didapatkan obatnya,” jelasnya.
“Oleh karena itu, Insya Allah melalui dzikir ini kita bisa obati bersama penyakit non fisik,” sambung Nelson.
Terakhir, Nelson yang juga sebagai Dewan pembina MPTT Indonesia Timur mengaku ikhlas atas musibah yang hari ini terus bergulir.
“Biarlah saya dihabisi, tetapi Gorontalo harus jaya dan sejahtera,” tegasnya.