GOSULUT.ID – Seluruh anggota DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan agenda reses di daerah pemilihan (dapil) masing-masing di seluruh Kabupaten Kota.
Salah satunya aleg dari dapil 6 Kabupaten Boalemo dan Pohuwato yakni Djoni Dalanggo. Setelah bersama aleg lainnya melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato, aleg Nasdem ini melakukan tatap muka masyarakat di Desa Suka Makmur, Kecamatan Patilanggio, Jumat (15/11/2024).
“Tujuan saya melakukan reses ini dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat khususnya yang ada di wilayah ini, ” Ujarnya di hadapan warga.
Dikatakan, aspirasi, masukan dan keluhan yang diterimanya tidak semuanya langsung dapat direalisasikan karena masih akan dibahas pada rapat kerja dan disesuaikan dari bidang setiap komisi.
“Setiap usulan kan dibahas pada rapat kerja di DPRD kemudian di bagi berdasarkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing komisi, untuk perlu diketahui saat ini saya berada di Komisi 4 yang membidangi IPTEK dan Kesra (kesejahteraan Rakyat), ” Urainya.
Dalam dialog yang dilakukan, sejumlah warga menyampaikan berbagai aspirasi seperti persoalan tanggul yang ada di desa itu yang hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi II. Warga juga meminta penambahan jumlah lampu jalan dan mengeluhkan bantuan UMKM yang dirasa tidak tepat sasaran.
Selain itu masyarakat berharap adanya bangunan khusus untuk Taman Pengajian Anak, karena saat ini anak-anak hanya menggunakan masjid untuk kegiatan belajar mengaji. Kemudian permintaan insentif bagi imam masjid agar ditingkatkan, karena gaji yang diterima imam saat ini hanya sebesar 250.000 per bulan, yang dianggap sangat rendah.
Menanggapi aspirasi dan permintaan warga, Djoni menjelaskan bahwa sebagian besar aspirasi yang disampaikan masyarakat berkaitan dengan kewenangan pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Pohuwato. Namun, beberapa aspirasi yang termasuk dalam kewenangan Provinsi Gorontalo akan ditindaklanjutinya.
“Seperti yang berkaitan dengan BPJS, Taman Pengajian Anak dan dunia pendidikan akan saya tindaklanjuti, tapi saya juga minta pentingnya data yang akurat melalui sistem DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) untuk memastikan bantuan UMKM dan bantuan sosial tepat sasaran, ” Jelasnya.
Ia juga berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi ini kepada pihak-pihak terkait dan akan melanjutkan perjuangan agar kebutuhan masyarakat Desa Suka Makmur dapat dipenuhi.
“Dalam hal ini terutama yang menyangkut dan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Gorontalo, ” Tandasnya.
