GOSULUT. ID – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo bersinergi bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) provinsi gorontalo menggelar Diseminasi Fiskal dan Moneter untuk KFR (Kajian Fiskal Regional) dan LPP (Laporan Perekonomian Provinsi) Triwulan I 2024, Kamis (25/07/2024).
Kegiatan ini bertujuan sebagai media advisory kepada stakeholdersdi daerah mengenai perkembangan kondisi perekonomian terkini, prospek perekonomian, isu yang berkembang di masyarakat, dan memperkuat analisis fiskal regional.
KFR disusun oleh Kanwil DJPb setiap triwulan yang berisi potret profil dan dinamika kondisi fiskal di wilayah masing-masing, termasuk sasaran pembangunan, tantangan & potensi daerah, implementasi kebijakan fiskal yang tertuang dalam APBN can APBD.
LPP adalah Laporan Perekonomian Provinsi yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia setiap triwulan untuk membahas kondisi pertumbuhan ekonomi daerah, keuangan pemerintah, irflasi daerah, stabilitas sistem keuangan, pengembangan akses keuangan dan UMKM, penyelenggaraan sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah, ketenagakerjaan dan kesejahteraan, serta prospek perekonomian. Buku LPP Gorontalo diterbitkan setiap Februari, Mei, Agustus, dan November setiap tahunnya.
Melalui KFR dan LPP yang telah disusun mampu memberikan rekomendasi kebijakan yang implementatif untuk meningkatkan kualitas di daerah sebagai wujud kontribusi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah serta kesejahteraan masyarakat
Diseminasi ini dibuka Pj. Gubernur Provinsi Gorontalo, Rudy Salahudin, dan dihadiri Kepala KPwBI gorontalo, Dian Nugraha, Kepala DJPb provinsi gorontalo, Adnan Wimbyarto, Sekretaris Daerah provinsi gorontalo dan Kota/Kabupaten, Kepala BPS Provinsi Gorontalo, unsur OPD, perbankan serta akademisi.
Pj Gubernur Rudy Salahudin menyampaikan dengan adanya diseminasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman yang lebih baik tentang kebijakan fiskal dan moneter serta dampaknya terhadap perekonomian regional di Gorontalo.
“Selain itu juga bisa meningkatkan partisipasi dan dukungan masyarakat terhadap program pemerintah,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala KPwBI Gorontalo, Dian Nugraha menambahkan kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkala agar bisa saling update informasi antara pihak terkait.
“Kita bisa saling melengkapi karena para hadirin yang diundang adalah para pemangku kepentingan, ” Pintanya.