GOSULUT.ID – Calon Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) telah selesai mengikuti tes penulisan makalah dan wawancara yang dilaksanakan selama dua hari, mulai dari Selasa, 15 – 16 April 2025 di Kantor Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Negara (UPT BKN) Gorontalo.
Tim Panitia Seleksi (Pansel) terdiri dari Prof Dr Rauf Hattu, Prof Dr Mahludi Baruadi, Prof Dr Yuniati Konio, Mohamad Trizal Entengo SH MH (Sekda), Sukri Suratinoyo STPP, MSI (Inspektorat), mereka telah selesai melaksanakan tugasnya untuk tes penulisan makalah dan wawancara pada 13 peserta calon Sekda yaitu Adries Amir, Abd Manaf Dunggio, Haris Suparto Tome, Cokro R Katili, Rahmat Abdul Wahab Pomalingo, Sumanti Maku, Rahmat Dony Lahatie, Safwan Tahir Bano, Suganda A Makmur, Bambang Supriyanto, Haris Latif, Yusran Lapananda dan Ismail Akase.
Berbagai informasi yang dihimpun oleh Gosulut.ID, bahwa Ketua Pansel, Prof Dr Rauf Hattu bersama tim telah menyerahkan tiga nama tersebut ke Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi.
Menurut berbagai sumber yang ada, tiga nama tersebut telah dikantongi oleh Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi dan nantinya akan diundang terkait kesiapan dan kemampuan mereka dalam mengemban amanah ini. Apalagi kondisi daerah saat ini lagi tidak baik-baik saja, terutama dalam pengelolaan keuangan daerah yang masih terkesan “AMBURADUL”, dan masih ada moral oknum pejabat masih menghiasi media serta viral di media sosial.
Jika melihat kondisi daerah masih seperti ini, maka tugas pokok dan fungsi sekretaris daerah sangatlah berat, karena membantu Bupati Gorontalo menyelenggarakan penyusunan kebijakan pemerintah daerah, koordinasi pelaksanaan tugas satuan kerja perangkat daerah, pemantauan, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah, serta pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah daerah.
Waktu dimintai tanggapannya, Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi mengatakan, sampai saat ini belum menerima hasil Timsel tentang tiga nama tersebut.
“Masih di Pansel, saya belum terima” kata Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi.
