GOSULUT.ID – Wali Kota Marten Taha menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terkait dengan evaluasi perkembangan inflasi di triwulan pertama, Selasa (04/04/2023).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Marten Taha membeberkan beberapa faktor penyebab naiknya inflasi di Kota Gorontalo.
“Jadi, yang menjadi faktor pendorong kenaikan inflasi adalah naiknya harga pangan dan energi yang masuk dalam 2 komponen yakni volatile food dan administratif price,” beber Wali Kota Gorontalo.
Lebih lanjut, Wali Kota dua periode itu menjelaskan, bahwa untuk mengatasi volatile food seperti cabe, beras, telur dan lainnya dapat diintervensi oleh pihaknya dengan cara berkolaborasi bersama beberapa pihak.
“Contohnya seperti beras kita akan kerjasama dengan Bulog untuk menjaga kestabilan harga guna menekan inflasi. Begitu juga dengan yang lain,” jelasnya.
Sementara itu, untuk pengendalian inflasi administratif price, Marten mengungkapkan, pihaknya cukup sulit mengendalikannya. Karena adanya kenaikan BBM beberapa waktu lalu.
“Administratif price yang sulit diatur, karena diatur oleh pemerintah pusat sehingga kita tidak bisa intervensi,” pungkasnya.