GOSULUT.ID – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo menemukan hasil proyek pembangunan yang diduga hanya dikerjakan asal-asalan sehingga hanya berusia pendek.
Kondisi ini didapati langsung aleg PKB, Muhamad Dzikyan saat mengunjungi SMA 1 Randangan di Kabupaten Pohuwato. Belum saja genap 2 tahun, 8 Ruang Kelas Baru (RKB) yang dibangun, kini terlihat sangat parah.
Dzikyan mengatakan, gempa bumi yang baru saja terjadi tidak bisa dikatakan memberi dampak terhadap 8 RKB tersebut.
“Walaupun ada imbas gempa bumi, tapi dari 8 RKB sudah 3 RKB yang rubuh itupun dari 3 bulan lalu sebelum gempa, atap dan plafon juga hancur padahal ini belum 2 tahun pekerjaannya,” ujarnya.
Baginya hal ini bisa dikatakan merupakan proyek gagal karena sudah mengalami kerusakan sebelum terjadi gempa. Atas temuan itu, ia bersama Komisi berencana akan memanggil pihak-pihak yang bertanggung jawab.
“Kita akan memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan melaporkan pihak ketiga yang mengerjakan proyek ini, karena dari informasi juga ada beberapa pekerjaan yang tidak selesai,” tandasnya.