GOSULUT ID – Mikson Yapanto selaku Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo merespons serius temuan produk olahan pangan yang mengandung babi di salah satu gerai ritel modern di Gorontalo.
Ditegasian bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan langsung dan memberikan sanksi tegas jika ditemukan pelanggaran.
“Saya sudah menghubungi pihak Alfamart. Mereka menyatakan bahwa produk mengandung babi tersebut sudah ditarik dari peredaran dan dimusnahkan,” ujar Mikson saat menghadiri open ceremony Gebyar UMKM 2025 di Belle Li MbuiJumat (26/4/2025).
Katanya kembali, sebelumnya Komisi II hanya melakukan inspeksi terkait ketersediaan lima bahan pokok menjelang Ramadan hingga Idulfitri. Namun, setelah adanya laporan ini, pihaknya akan fokus melakukan pengecekan produk-produk yang mengandung unsur tidak halal.
“Kita akan turun langsung mengecek. Jika ditemukan ada produk tidak halal yang masih beredar, kita akan beri sanksi. Bahkan, kalau perlu, gerainya kita tutup,” tegasnya.
Menurut Mikson, pihak gerai seharusnya sudah mengetahui ketentuan terkait kehalalan produk yang dijual kepada masyarakat. Meski untuk kali ini hanya dilakukan penyitaan dan pemusnahan produk, ia mengingatkan bahwa kesalahan serupa tidak boleh terulang.
“Untuk tahap awal, cukup disita dan dimusnahkan. Tapi ke depan, bila ada kelalaian serupa, kami tak segan memberi sanksi berat,” pungkas legislator Nasdem itu.
