GOSULUT.ID – Golkar tetap menjadi partai yang mendominasi pemilu legislatif tahun 2024 khususnya di Kota Gorontalo. Partai yang saat ini dinakhodai Marten Taha tampil perkasa dengan mendulang suara tertinggi.
Meski secara resmi menunggu pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), dipastikan partai berlambang Pohon Beringin itu tetap memegang tampuk pimpinan tertinggi sebagai Ketua DPRD Kota Gorontalo.
“Alhamdulillah dapat dipastikan kami kembali tetap memegang ketua DPRD dengan raihan 6 kursi,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Kota Gorontalo Marten Taha, Kamis (23/02/2024).
Ia menuturkan, secara keseluruhan dari 4 daerah pemilihan (dapil) semuanya bisa meraih kursi bahkan dua dapil melebihi 1 kursi.
“Yakni dapil 1, Kota Selatan, Dumbo Raya, Hulonthalangi, kemudian dapil 2, Kota Barat serta Dungingi,” imbuhnya.
Bukan saja di DPRD kota Gorontalo, peningkatan suara yang cukup signifikan berdampak pada raihan kursi di Puncak Botu.
“Disaat partai lain mengalami penurunan, suara kami untuk DPRD Provinsi justru meningkat pesat dari pemilu sebelumnya dan tetap bisa mempertahankan 2 kursi,” sambungnya.
Marten menyampaikan, gambaran keberhasilan ini tidak lepas dari berkat seluruh elemen partai yang bergerak sejak jauh-jauh hari dalam menghadapi kontestasi pileg kali ini.
“Artinya mesin partai bergerak semua dan berjalan sebagaimana yang kita harapkan, termasuk juga dari kader-kader yang kita majukan dimana ada 2 kader yang bisa meriah kursi selain 4 incumben,”pinta.
Wali kota gorontalo dua periode itu menjelaskan, sebagaimana partai lainnya, Golkar juga memiliki kiat-kiat dalam menghadapi setiap pertarungan termasuk dalam berjuang meraih suara terbanyak.
“Kami juga tentu memiliki langkah dan strategi, apa, bagaimana serta dengan cara seperti apa kita memperoleh atau mendulang suara sebanyak-banyaknya, diantaranya saya berikan gambaran ke teman-teman kader agar tidak hanya fokus pada satu wilayah yang dikuasai atau jangan kita hanya berkutat dan bersaing di wilayah yang sama, justru wilayah yang dikuasai partai lain itulah yang harus kita rebut,” tandas Marten.
