GOSULUT.ID – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pengembang Rumah Sederhana Sehat Nasional (APERNAS) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Pleno ke 7 Diperluas.
Agenda terbilang akbar bagi organisasi itu di laksanakan di Fox Hotel, Kota Gorontalo, Jumat (26/07/2024) di ikuti seluruh pengurus DPD dan DPW seluruh Indonesia.
Kegiatan tersebut di buka Penjabat Walikota Gorontalo, Ismail Madjid dan hadiri Ketua DPP APERNAS, H. M Zulfakar, agenda ini bisa dikatakan istimewa mantan Ketua pertama sekaligus pendiri organisasi itu yaitu H. Apris Suwiryo.
Ir. H. Masali kepada para awak media menegaskan sebagai organisasi yang memiliki visi Asosiasi pengembang yang Fokus, Profesional, Kredibel dan Konsisten membangun Rumah Sederhana Sehat untuk MBR, berbagai hal yang penting dibahas dirumuskan demi kepentingan organisasi dan pengabdian APERNAS bagi masyarakat, bangsa serta negara.
“Pada Rapat Pleno ke7 diperluas ini satu isu atau topik penting adalah tekad komitmen kami adalah memperjuangkan quota perumahan khusus bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Dikatakan, kuota penyaluran pembiayaan rumah bersubsidi bagi MBR akan habis di tahun 2024, APERNAS berharap kuota ini bisa ditambah oleh pemerintah.
“Kami akan memperjuangkan dan mendesak kepada pemerintah pusat supaya kuota rumah subsidi dapat ditambah karena jika tidak atau habis dampakny akan besar terutama kepada MBR, ” Tandasnya.
Sementara itu Ketua DPP, H. M. Zulfakar pada sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus APERNAS di provinsi gorontalo atas penyelenggaraan rapat pleno yang sukses dan lancar.
“Ini memperlihatkan semangat yang luar biasa H. Masali dan rekan- rekan di gorontalo. Rapat pleno ini adalah sebagai bentuk konsistensi kita dalam melaksanakan keputusan -keputusan yang telah dirumuskan pada Munas yang kita laksanakan di kota Malang Jawa Timur dan pada rapat kerja nasional di bulan februari kemarin. InsyaAllah rapat pleno ini akan menghasilkan hasil- hasil yang positif bagi internal kita di APERNAS dan masyarakat pada umumnya, ” Ungkapnya.
