Scroll ke bawah untuk membaca
Legislatif

Dampak IFW Harus Mengangkat Martabat Pengrajin Karawo

149
×

Dampak IFW Harus Mengangkat Martabat Pengrajin Karawo

Sebarkan artikel ini

GOSULUT.ID – Kegiatan Indonesia Fashion Week (IFW) di Jakarta baru-baru ini makin mengangkat Sulaman Karawo khas Provinsi Gorontalo semakin terkenal di Indonesia bahkan di Internasional.

Namun diharapkan dampaknya tidak saja kepada desainer tapi juga kepada pengerajin-pengrajin yang ada di daerah.

Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

“Saya mengapresiasi sulaman Karawo yg tampil di IFW kemarin, namun kita juga harus mendorong output yang dihasilkan linear dengan outcome yang dihasilkan. Artinya tidak saja berimbas kepada para desainer namun bagi pengrajin yang ada ditingkat bawah,” ujar Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Espin Tulie, Senin (06/03/2023).

Menurut Mantan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo itu, memang diakui yang sering tampil dan banyak memperkenalkan kain khas daerah ini adalah para desainer, pengusaha karawo sehingga mendapat perhatian dari berbagai kalangan.

“Mereka ini telah memiliki keuntungan tapi dampaknya belum terlihat bagi pengrajin lokal atau industri rumah tangga,” sambungnya.

Srikandi PDI- P ini menegaskan, Iven IFW seharusnya menjadi momentum untuk membangkitkan dan mendorong industri rumah tangga ikut naik.

“Harapan saya ajang tersebut bisa linear dengan masyarakat kita yang menjadi pelaku industri rumah tangga khusunya sulaman Karawo, misalnya dengan menaikkan upah mereka agar harkat dan martabat mereka juga ikut naik,” tandasnya.

Share :  
error: Content is protected !!