GOSULUT.ID – Gebyar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali menghentak. Selama dua hari, 27 hingga 28 April 2024 bertempat di di atrium Citimall Gorontalo.
Kegiatan ini di gelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo.
Gebyar UMKM 2024, yang sekaligus menjadi Kick Off Hulonthalo Art & Craft yang puncak acara akan dilaksanakan pada Bulan Oktober 2024, turut diisi dengan berbagai kegiatan. Seperti penandatanganan kesepakatan temu bisnis jajaran Perbankan dengan pelaku UMKM. Penyerahan sertifikat halal, hak kekayaan intelektual (HAKI), serta izin obat dan makanan. Selain itu ada pula talkshow bersama selebgram; sosialisasi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM); Kampanye Halal; serta Sosialisasi Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah-Quick Response Indonesian Standard (QRIS) termasuk berbagai lomba mewarnai tingkat anak-anak, lomba rangking 1, lomba fesyen berkebaya karawo kartini. Di penghujung Gebyar UMKM nantinya akan menampikan hiburan yang menampilkan bintang tamu D’Cinamons.
Kepala KPwBI Gorontalo, Dian Nugraha dalam pengantarnya menyampaikan, UMKM merupakan salah satu pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai 8.573,89 triliun rupiah.
“Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap lebih kurang 117 juta pekerja atau 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi (data semester I tahun 2021),” Tuturnya.
Dikatakan, Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo, Dekranasda, dan mitra strategis lainnya terus memperkuat kolaborasi untuk memajukan UMKM melalui beberapa program salah satunya melalui sinergi dan dukungan kepada Pemprov Gorontalo dalam penyelenggaraan Gebyar UMKM 2024.
“Sebagaimana tadi telah kita lihat bersama program yang dilakukan oleh Pemprov dan Bank Indonesia menjelang pelaksanaan Gebyar UMKM,” Imbuhnya.
Dian melanjutkan, dalam mendukung digitalisasi pembayaran dan peningkatan akseptasi digital, dapat diinformasikan bahwa seluruh booth UMKM pada kegiatan Gebyar UMKM 2024 telah menggunakan aspek QRIS yang dapat memfasilitasi transaksi bapak ibu dengan lebih cepat, murah, mudah, aman dan handal
Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan Gebyar UMKM 2024 juga semakin menyadarkan kita semua bahwa terdapat banyak potensi lokal yang bisa ditingkatkan pengembangannya. Terutama berbagai brand lokal yang potensial karena memiliki berkualitas yang baik, popular dan memiliki pasar yang luas dan telah diterima oleh pembeli domestik maupun luar negeri.
“Oleh karena itu, Bank Indonesia terus berkomitmen untuk terus mengakselerasi pengembangan UMKM dan digitalisasi pembayaran dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Provinsi Gorontalo,” Tandasnya.