Scroll ke bawah untuk membaca
Example floating
Example floating
Post ADS
Provinsi Gorontalo

Alhamdulillah NTP Naik, Angka Kemiskinan Tinggal 14,57 Persen

126
×

Alhamdulillah NTP Naik, Angka Kemiskinan Tinggal 14,57 Persen

Sebarkan artikel ini
Post ADS

GOSULUT.ID – Kabar gembira berhembus dari Badan Pusat Statistik (BPS), Alhamdulillah Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Gorontalo meningkat.

“Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi Gorontalo pada Juni 2024, NTP mengalami kenaikan sebesar 1,82 persen dibandingkan NTP Mei 2024, yaitu dari 107,46 menjadi 109,41,” Ujar Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, Senin (01/07/2024).

Scroll untuk lanjut membaca
Advertisement

Kenaikan tersebut disebabkan kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian lebih tinggi di bandingkan naiknya indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga.

Diuraikan, kenaikan NTP Juni 2024 terjadi di lima subsektor pertanian, yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 0,87 persen, subsektor tanaman hortikultura sebesar 8,55 persen.

“Juga subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,76 persen, subsektor peternakan sebesar 1,47 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,09 persen. Khususnya kenaikan harga sayur dan buah menjadi berkah sehingga NTP kita naik,” Sambungnya.

Yang sangat mengembirakan kenaikan NTP turut memberikan andil terhadap penurunan angka kemiskinan di Bumi Serambi Medinah.

Mukhamad merinci jumlah penduduk miskin di Provinsi Gorontalo pada Maret 2024 mencapai 177,99 ribu orang. Dibandingkan Maret 2023, jumlah penduduk miskin mengalami penurunan sebanyak 5,72 ribu orang. Persentase penduduk miskin pada Maret 2024 tercatat sebesar 14,57 persen, menurun 0,58 persen poin terhadap Maret 2023.

“Gambaran NTP tadi ini terkonfirmasi juga di sisi kemiskinan. Angka kemiskinan Gorontalo mengalami penurunan yang kali ini menembus batas psikologis lah, jadi sudah tidak lagi kalau bicara di forum ya, tidak lagi 15 persen, kali ini kita sudah level 14 ,57 persen, ” Tekannya.

Menurutnya, angkakemiskinannya bisa turun dikarenakan atau dipicu oleh kemampuan penduduk dalam pengeluaran konsumsi gitu.

“Tadi gambaran juga di NTP kedepannya juga akan sangat berpengaruh pada penurunan selanjutnya,” Pintanya.

Ia menambahkan, sementara menurut wilayah tempat tinggal, pada Maret 2023 dibandingkan Maret 2024, jumlah penduduk miskin perkotaan naik sebesar 1,38 ribu orang, sedangkan di perdesaan turun sebesar 7,07 ribu orang.

“Persentase kemiskinan di perkotaan naik dari 4,47 persen menjadi 4,77 persen. Sementara itu, di perdesaan turun dari 23,73 persen menjadi 22,97 persen, ” Tandas Mukhanif.

Share :