GOSULUT. ID – Program Kartu Prakerja melalui Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO Kartu Prakerja) mengadakan kegiatan Temu Alumni Prakerja di ASTON Gorontalo Hotel & Villas, Rabu (05/06). Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan alumni Prakerja dari 6 kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo, yaitu Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, dan Kota Gorontalo.
Rangkaian kegiatan Temu Alumni Prakerja di Gorontalo bertujuan untuk memperkuat jaringan alumni Prakerja dan berbagi pengalaman serta inspirasi dari perjalanan mereka selama mengikuti Program Kartu Prakerja. Berbagai kisah sukses alumni di Gorontalo juga menjadi bukti komitmen Prakerja untuk berperan dalam mendorong semangat belajar sepanjang hayat hingga ke seluruh pelosok Indonesia, menuju visi Indonesia Emas 2045. Dengan penerapan teknologi juga inovasi yang mumpuni, program ini berhasil menjadi salah satu program yang turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa termasuk yang ada di pelosok Indonesia, dengan demikian mendorong terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Penjabat (PJ) Gubernur Kota Gorontalo, Rudy Salahuddin, menekankan bahwa potensi masyarakat Gorontalo untuk ikut Program Kartu Prakerja masih sangat besar. “Ini adalah peluang yang perlu dimaksimalkan,” ujarnya. Kehadiran PMO Kartu Prakerja di Gorontalo bertujuan untuk lebih mensosialisasikan program ini agar semakin banyak masyarakat Gorontalo yang memperoleh manfaat dari Prakerja.
“Kami juga mendorong Walikota dan Disnaker Gorontalo untuk mendukung program ini dan turut serta membina lembaga-lembaga pelatihan di Gorontalo untuk bergabung dalam ekosistem Prakerja melalui penyediaan pelatihan online maupun offline,” pungkas Rudy.
Lebih lanjut Hengki Sihombing, Direktur Operasi Prakerja mengatakan kedatangan Prakerja ke Gorontalo juga bertujuan untuk bertemu secara langsung sekaligus mendengarkan masukan dari para alumni tentang Program Kartu Prakerja.
“Alumni Prakerja adalah orang-orang yang merasakan langsung program Prakerja ini sehingga masukan dari mereka bisa menjadi insight yang baik untuk perbaikan dan pengembangan program agar Prakerja bisa menjadi lebih baik kedepannya” kata Hengki.
Kisah sukses para alumni menjadi bagian penting dalam acara ini. Salah satu cerita inspiratif datang dari Vita Imam Matus Sholekhah, alumni Prakerja gelombang 5 yang mengambil pelatihan digital marketing, visual branding dan pengelolaan keuangan untuk pekerja harian. Vita mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan pendidikan S1 di masa pandemi. Namun, setelah mengikuti Prakerja, ia berhasil memanfaatkan pengetahuan bisnis, branding, dan keuangan yang diperolehnya untuk membuka usaha sebagai Make Up Artist. Hingga kini, Vita tidak hanya sukses mengembangkan usahanya, tetapi juga berhasil menyelesaikan pendidikan S2 dan merambah karier lain sebagai guru les matematika.
Selain mengadakan kegiatan Temu Alumni, kunjungan PMO Kartu Prakerja kali ini juga diisi dengan berbagai kegiatan tambahan yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu kegiatan yang diselenggarakan adalah workshop dengan topik “Strategi Digital Marketing,” yang dipandu oleh Lembaga Pelatihan Screenesia. Workshop ini memberikan kesempatan kepada para alumni Prakerja untuk terus meningkatkan kemampuan mereka (upskilling) meskipun telah menyelesaikan program pelatihan. Langkah ini menunjukkan komitmen Prakerja dalam mendukung pengembangan keterampilan berkelanjutan bagi para alumninya.