GOSULUT.ID – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Gorontalo menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Senin (05/05/2025).
Kegiatan yang dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Haris S. Tome ini membahas terkait penyusunan dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK).
Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam perencanaan pembangunan yang berfokus pada faktor kependudukan. GDPK adalah kerangka strategis yang mengarahkan perkembangan penduduk di Kabupaten Gorontalo.
Kegiatan tersebut juga melibatkan berbagai OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Diskusi dan berbagai pandangan disampaikan dalam upaya memastikan bahwa penyusunan GDPK akan menjadi panduan yang komprehensif dan inklusif untuk pembangunan daerah.
Kepada media, Kepala DPPKB Kabupaten Gorontalo Rismawaty Arsyad menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan tahapan yang kelima dalam penyusunan GDPK.
“Jadi dalam FDG (tahapan) ini kita sudah masuk dalam kesepakatan-kesepakatan lintas sektor. Dimana sebelumnya, kita sudah melalui wali data lintas sektor untuk mengumpulkan dan menganalisis data kemudian membuat rumusan-rumusan terkait lima pilar GDPK,” jelasnya saat diwawancarai.
Dalam diskusi tadi, kata Rismawaty, Ketua Tim Penyusun GDPK telah menyampaikan dan meminta masukan saran serta pendapat dari lintas sektor.
“Lalu diakhir kegiatan tadi, kami telah menandatangani berita acara kesepakatan. Lalu tahapan selanjutnya masuk pada penyususnan road map,” tuturnya.
“Disitu nanti (road map) kelihatan operasional setiap tahun, indikator maupun angka-angka yang dicapai oleh semua lintas sektor yang ada di lingkungan Pemkab Gorontalo,” tandas Rismawaty Arsyad. (Adv)
