Yasin Dilo Naik Level di 2024, Resmi Mencalonkan Diri Ke DPD RI 

GOSULUT.ID - Yasin Usman Dilo yang saat ini merupakan anggota DPRD Provinsi akhirnya memutuskan langkah politik berikutnya ke level yang tinggi lagi yakni menjadi wakil rakyat di pusat.

Setelah bermusyawarah dan direstui oleh pihak keluarga, politis PKS ini dengan mantap mendaftarkan dirinya menjadi bakal calon anggota DPD RI ke KPU Provinsi Gorontalo, Jumat (24/12/2022).

"Barusan tadi saya sudah memasukan berkas dukungan sejumlah 2024, sesuai dengan tahun pelaksanaan pemilu nanti, Alhamdulillah semua sudah diinput sesuai dengan persyaratan yang ada," ujarnya dihadapan para awak media.

Dikatakan, keputusannya ingin menjadi senator DPD RI mengingat keberadaannya di DPRD telah periode ke 4, banyak hal-hal yang ingin diperjuangkan tapi masih mengalami kendala.

"Sudah hampir 20 tahun saya menjadi anggota DPRD, berbagai aspirasi yang saya perjuangkan terhambat dengan posisi wakil rakyat yang berada di daerah, saya pikir mungkin dengan menjadi senator di DPD RI, maka hal-hal yang bisa kita perjuangkan insyaallah bisa dipermudah," tuturnya.

Langkah politiknya ini semakin mantap dengan kesepakatan yang telah dibangun dengan salah satu senator DPD RI Abdurrahman Abubakar Bahmid yang di tahun 2024 tidak akan maju lagi.

"Alhamdulillah saya telah komitmen dengan saudara saya Ustad bahmid yang kami pernah sama-sama di PKS dan DPRD Provinsi, dimana amanah suara beliau kemarin yang 103 ribu insyaallah bila ditakdirkan bisa dialihkan ke saya, sudah beberapa kali juga saya sering diajak bersama saat beliau reses," imbuhnya.

Yasin yakin berbekal pengalamannya saat pemilu tahun 2019 mampu merebut kursi DPRD Provinsi dari daerah pemilihan (dapil) yang tidak ada masyarakat mengenalnya belum lagi bersaing dengan para calon-calon kuat dari dapil tersebut.

"Saya tidak dikenal bahkan tidak masuk survey, tapi Allah menakdirkan lain sehingga saya duduk hingga saat ini. Olehnya dalam rangka ke DPD RI ini saya akan tetap istikharah biarlah Allah yang menentukan. Saya kira ketika Arab Saudi berhasil mengalahkan Argentina sang juara piala dunia menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa tidak bisa pesimis dengan keadaan, pertarungan ini baru akan dimulai. Dengan calon lain atau yang kuat, kita tidak akan berhadap-hadapan, kita akan berlomba biarlah rakyat yang menentukan," jelasnya.