Wujudkan Kamtibmas, Komisi I Bangun Sinergitas Antara Wilayah perbatasan

GOSULUT.ID - Sinergitas antara dua provinsi yang bertetangga perlu dibangun khususnya dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dengan secara bersama-sama melakukan upaya preventif atau pencegahan terhadap berbagai kegiatan ilegal yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Komisi I DRPD Provinsi Gorontalo sebagai komisi yang membidangi Hukum dan Pemerintahan menganggap hal ini sangat penting dengan salah satu upaya adalah mengsinergikan antara aparat penegak hukum antara dua daerah terutama wilayah yang saling berdekatan atau daerah perbatasan.

Dalam rangka itu, Komisi yang dipimpin AW Thalib melakukan kunjungan kerja ke Polsek Paleleh yang berada di Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah.

Ia menyampaikan, agenda tersebut tidak lain untuk meningkatkan sinergitas antara kedua daerah khususnya perbatasan guna secara bersama melakukan langkah-langkah preventif bahkan ditingkatkan ke langkah penindakan terhadap berbagai kegiatan yang sifatnya ilegal.

"Seperti peredaran narkoba, minuman keras, Ilegal Fishing, ilegal meaning, pemantauan terhadap kegiatan yang dicurigai bisa mengarah ke radikalisme dan terorisme," ujarnya, Sabtu (20/02/2021).

Dikatakan, berdasarkan informasi yang didapat, peredaran miras yang masuk di Provinsi Gorontalo tidak saja didominasi dari daerah di Sulawesi Utara, tapi ada juga yang berasal dari Sulawesi Tengah.

"Miras juga ada yang berasal dari Sulawesi tengah tapi tidak sebanding dengan yang dari Sulawesi Utara. Tapi yang kita garis bawahi adalah soal peredaran narkoba yang sebagaimana kita tahu paling banyak dari sini," imbuhnya aleg PPP ini.

AW Thalib berharap upaya yang dilakukan ini dengan melakukan koordinasi, komunikasi dan sinergitas akan lebih meningkatkan situasi yang makin lebih kondusif di masa mendatang.

Apalagi lanjutnya, masyarakat antara dua wilayah yang berbatasan ini masih serumpun dan memiliki karakter yang sama.

"Inilah yang kita harapkan, sinergitas tidak antara aparat penegak hukum, tapi juga pemerintah daerah dan tidak kalah penting antara warga di perbatasan," pungkasnya.

Editor: Harso Utiarahman