Terharu dan Sedih, Masyarakat Lepas Satgas Pamtas Yonif 713/ST
GOSULUT.ID - TNI - Penugasan Satgas Pamtas Yonif 713/ST di Wilayah Sektor Utara Papua telah berakhir. Seluruh personil meninggalkan daerah tugas masing-masing menuju Marshaling Area dengan diantar Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,Tokoh Adat dan masyarakat.
Dansatgas Yonif 713/ST Letkol Inf Dony Gredinand,S.H.,M.Tr.Han.,M.I.Pol menyampaikan pelepasan personil Satgas oleh berbagai lapisan masyarakat ini berlangsung haru dan sedih.
"Kami meninggalkan daerah penugasan ini dengan rasa bangga dan bercampur sedih. Kami bangga karena bisa menjalankan tugas dengan baik sampai saat ini, kami sedih karena kami akan meninggalkan masyarakat Papua dimana kami bertugas selama kurang lebih 11 bulan ini," Ungkap Dony, di Pos Kotis Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura Papua. Sabtu (18/07/2020).
Ia mengatakan, Satgas dalam melaksanakan tugas telah berupaya memberikan yang terbaik dengan niat yang ikhlas dan tulus dengan harapan apa yang telah dilakukan bermanfaat bagi masyarakat.
Dansatgas menyampaikan, personil satgas juga adalah manusia biasa yang tidak pernah lepas dari salah dan khilaf, untuk itu ia menghaturkan permohonan maaf.
"Mewakili seluruh prajurit saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan kami mohon doa restunya agar kami diberikan kesehatan dan keselamatan dalam perjalanan kembali ke Home Base sampai dengan selamat," Tandas Dony.
Sementara itu Yan Numberi 55 tahun selaku Kepala PLBN Skouw menyampaikan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 713/ST yang selama ini telah melaksanakan tugas di Perbatasan RI-PNG ini dengan baik.
"Harapannya segala yang baik yang telah dilaksanakan oleh Satgas Yonif 713/ST akan bisa dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan oleh Satgas baru yaitu Satgas Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad," tuturnya.
Editor: Harso Utiarahman
Komentar (0)
Facebook Komentar (0)