SMAN I Telaga Biru Siap Hadapi Pemberlakuan PTM Terbatas
GOSULUT.ID - Menghadapi tahun ajaran baru dan pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang akan dilaksanakan pada bulan Juli Tahun tahun 2021, berbagai upaya dan persiapan terus dilakukan oleh SMAN I Telaga Biru.
Kepala SMAN I Telaga Biru Fitriyani Kamali, S.Pd., M.Pd., Kons, menyampaikan, berbagai arahan dan kebijakan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam hal ini Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora), hingga saat ini terus dimaksimalkan.
"Menghadapi pemberlakuan PTM terbatas, berbagai persiapan yang dilakukan sekolah ini yakni memaksimalkan fasilitas pencegahan covid-19 seperti kesiapan wadah cuci tangan yang berada di 30 titik di sekolah ini, ketersediaan Hand sanitizer Stasion, masker yang tidak saja diperuntukkan bagi tenaga pendidik tapi juga bagi seluruh siswa," ungkapnya, Sabtu (20/06/2021).
Lebih lanjut dikatakan, SMA I Telaga Biru telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP), mulai seperti apa memasuki lingkungan sekolah, masuk ke dalam kelas, beraktifitas dalam Laboratorium, dan sebagainya.
"Dan tidak kalah penting adalah persyaratan tenaga pendidik dan kependidikan yang telah menjalani vaksinasi. Alhamdulillah jumlah tenaga pendidik atau guru yang telah mengikutinya sudah mencapai 94 persen, jadi masih ada 6 rekan kami yang belum bisa divaksin karena yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit," jelasnya.
Fitriyani mengatakan, persyaratan utama lainnya yang telah dipenuhi SMAN I Telaga Biru menghadapi rencana pemberlakuan PTM terbatas pada bulan Juli adalah pihak sekolah selama masa pandemi covid-19 menurut kantin
"Penutupan kantin selama pandemi juga menjadi syarat utama. Jadi siswa yang nanti belajar disekolah perlu membawa bekal atau makanan sendiri yang telah disiapkan bersama peralatannya dari rumah" Ungkapnya.
Menurutnya, hal ini sangat penting sejalan dengan yang dikemukakan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim bahwa bila orang tua tidak berkenan anaknya untuk mengikuti pembelajaran secara tatap muka, maka yang harus diikuti adalah kemauan orang tua karena itu untuk keselamatan anak.
"Ini yang kami genjot di SMA I Telaga Biru, dan Alhamdulillah kita tidak mengalami kendala. Kita semua berharap bahwa pendidikan bukan saja tanggung jawab sekolah tapi juga semua pihak terutama dimasa pandemi covid-19 saat ini. Saya berharap bukan saatnya kita saling melempar tanggung jawab tapi saatnya kita semua pihak bekerjasama, bergandengan tangan, dan saling mendukung," jelas Fitriyani.
Ia menambahkan, untuk saat ini kebijakan terkait pemberlakuan PTM terbatas masih menunggu edaran dari pemerintah khususnya dari pemerintah provinsi Gorontalo dalam hal ini Dinas Dikbudpora.
"Kami segenap SMAN I Telaga Biru tetap dalam koridor dan siap mengikuti arahan dan kebijakan dari Pemerintah dengan terus melakukan berbagai persiapan bila kegiatan PTM secara terbatas mulai diberlakukan," tandasnya.
Komentar (0)
Facebook Komentar (0)