Siaga Musibah Bencana Alam, BPJN Sulut Bentuk TRC dan Dirikan 7 Posko
GOSULUT.ID – Memasuki tahun 2023 beberapa Provinsi di Indonesia kini mengalami musibah bencana alam, baik bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor.
Untuk itu dengan adanya hal tersebut, pihak Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) selalu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kabupaten / Kota dalam upaya siaga bencana.
Menurut Kepala Balai (Kabalai) Hendro Satrio mengatakan, untuk mewaspadai musibah bencana alam maka BPJN sulut telah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) serta mendirikan 7 posko siaga bencana, yang posko tersebut ditempatkan di lokasi perkantoran BPJN sulut.
"Kemudian wilayah daerah Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kepulauan Sangihe, Kepulaun Talaud, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kecamatan Bintauna," kata Hendro Satrio pada awak media (10/1/2023).
Lebih lanjut, Hendro menjelaskan, untuk di masing masing posko tersebut telah ditempati 22 alat berat berupa excavator, weloder, motor gerder, dump truk, serta truk kren dalam rangka penanganan bencana tanah longsor di beberapa titik lokasi.
"Pihak kami kini menempatkan alat beratnya tidak jauh dari lokasi rawan bencana dan bila adanya hal tersebut maka semua bisa teratasi dengan cepat serta salah satu contoh yang pernah di alami di ruas jalan Manado - Tomohon," jelasnya.
"Disaat itu kejadian bencana longsor terjadi pada pukul 15.00 wita dan pada pukul 16.00 Wita alat berat penanganan bencana sudah berada dilokasi," sambungnya.
Terakhir, ia menambahkan, Selain itu pula pihak BPJN sulut selalu berusaha semaksimal dalam penanganan bencana tanah longsor dengan mendatangi alat berat ke lokasi agar dapat membuka akses jalan dengan cepat serta bisa dilalui oleh masyarakat," tambahnya. (YH)
Komentar (0)
Facebook Komentar (0)