Showroom Hyundai Gorontalo Menyasar Komunitas Ibu-ibu 

GOSULUT.ID - Showroom Hyundai Gorontalo semakin percaya diri dan optimis untuk mendapat tempat di hati masyarakat. Berbagai segmen coba dimanfaatkan diantaranya dengan menggelar iven yang menghadirkan para calon konsumen dan pelanggan.

Salah satunya gelaran senam dengan menghadirkan komunitas ibu-ibu yang tergabung dalam Alumni SMA Negeri 1 Gorontalo angkatan Tahun 1989.

Berbeda dari biasanya, sebelumnya iven kerap di laksanakan didalam ruangan, kali ini digelar dihalaman showroom dengan panorama dan latar belakang dua unit mobil andalan Hyundai saat ini, Kreta dan Stargazer, Sabtu (27/05/2023).

"Showroom iven kali kami sengaja mengundang ibu-ibu ini dan mereka melakukan Line Dance di halaman depan showroom," ujar Supervisor Hyundai Gorontalo, Febriyanti Gaib.

Menurutnya, komunitas merupakan salah satu sasaran agar mobil hyundai bisa makin diketahui dan dikenal luas oleh masyarakat, apalagi kaum ibu tersebut adalah alumni dari sekolah yang sangat terkenal di Provinsi Gorontalo.

"Rata-rata ibu-ibu yang hadir ini bisa dikatakan kaum sosialita, apalagi mereka membawa sendiri kameramennya khususnya untuk mengabadikan kegiatan ini baik foto dan video," katanya.

Lanjut dia, dengan sendirinya kegiatan Line dance ini dapat terpampang diberbagai media sosial seperti Facebook, Instagram dan sebagainya.

"Momen ini menjadi peluang bagi kami sehingga hubungan, komunikasi dan relasi kami dengan masyarakat atau konsumen di daerah semakin luas," sambungnya.

Febriyanti merasa optimis, hyundai tetap akan semakin berkembang dan berkibar di Gorontalo dengan brand yang ada, baik kreta dan Stargazer. Tingkat penjualan berbagai varian dari dua merek tersebut terus memperlihatkan tren positif.

"Kami terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan konsumen dengan sejumlah program, promo dan diskon serta Subdisi  seperti SPK sebesar Rp 500 ribu untuk semua tipe mobil Kreta dan Stargazer, untuk yang ambil bertepatan dengan iven ini kami juga persembahkan diskon serta subdisi puluhan juta," pungkasnya.