Sampah Berserakan di Awal Tahun, Lucky Datau Angkat Bicara

GOSULUT.ID - Pesta menyambut Tahun Baru 2021 di Kota Manado menyisakan sampah yang berserakan. Dibeberapa titik ruas jalan, pertokoan dan pasar terlihat pemandangan yang tidak mengenakan misalnya di Pasar Bersehati.

Kondisi ini menjadi sorotan Komisi 3 DPRD Kota Manado saat melakukan agenda turun ke lapangan dan melihat kondisi sampah berserakan yang sangat memprihatinkan.

Anggota Komisi 3 Lucky Datau angkat bicara soal kondisi ini, aleg asal PAN kepada awak media mengatakan, masalah sampah sangatlah urgent dan faktor utama adalah kelalaian oleh manusia serta sistem pengelolah atribut sampah yang tidak beraturan.

"Seharusnya Pemerintah harus lebih jeli dan peka melihat kedaan Kota yang semakin tidak berturan dengan sampah dalam hal ini, bergentayangan dimana mana ini adalah tanggung jawab pemerintah," tegasnya.

Dikatakan, Komisinya menilai masih terdapat lahan kosong yang tersedia disekitar TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yakni berkisar 2 hektar.

"Dan itu masih bisa menampung sampah kurang lebih masih bisa menampung selama 2 tahun kedepan," Ujar Lucky Datau.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado melalui Kepala Bidang pengelolaan sampah Frangky Porawouw mengatakan terkait sampah yang berserakan, ini adalah masukan dan koreksi bagi pemerintah Dinas Lingkungan Hidup dan akan bertanggung jawab sepenuhnya untuk giat dalam fungsi pengeloaan sampah tersebut.

"Kami sangatlah perlu untuk bagimana sebisanya untuk dapat memfasilitasi alat berat yang sampai saat ini hanya ada satu alat berat saja kami gunakan dan itupun mengalami kebocoran dan kami tidak mempunyai dana untuk memperbaikinya," jelasnya. 

Soal lahan kosong yang berada di TPA, hal itu memang benar masih terdapat lahan sekitar 2 hektar. 

Disampaikan, bahwa mengantisipasinya kalau alat berat mencukupi untuk mengarut sampah serta lahan yang kosong nantinya lebih bisa bertahan.

"Sampai dibukanya kawasan pembuangan sampah didesa Ilo Ilo Kabupaten Minahasa Utara," Tutupnya.

Ishak Nurdin