RS Ainun Habibie Siap Beroperasi Untuk Pasien Covid 19

RS Ainun Habibie Siap Beroperasi Untuk Pasien Covid 19

GOSULUT.ID – Ruang baru di lantai dua bagian timur di Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie (RS Ainun), saat ini memiliki ruang isolasi untuk Covid-19. 

Menurut Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie (RH), sangat senang, dan puas melihat hasil pekerjaan itu, walaupun sangat singkat tapi sangat lengkap.

"Mudah-mudahan, 80 tempat tidur ini, bisa membantu dan menampung serta merawat mereka yang terpapar covid-19,” ujar RH.

Lanjut Rusli Habibie, apalagi Gorontalo baru memiliki satu rumah sakit rujukan,  yaitu Rumah Sakit Aloei Saboe. Dan keberadaan RS milik Pemkot itu, kapasitas serta SDM nya masih terbatas. Tenaga ahli dokter paru hanya dua orang dengan tempat tidurnya hanya 90 buah untuk pasien covid-19.

“Nah ini kita kebut. Teman-teman dari BPKP sudah menyanggupi, begitu pula dengan pihak Kejaksaan, dokter, kepala rumah sakit. Kita alokasikan dana di sini khusus untuk persiapan rumah sakit rujukan yang kedua. Saya lihat juga alhamdulillah komitmen dari para dokter, perawat, mereka sangat siap untuk melayani pasien terpapar covid 19. Fasilitasnya juga sangat bagus,” lanjut RH.

Gubernur Gorontalo menyatakan, pengembangan RS Ainun menjadi rumah sakit tipe B bisa terwujud sebelum masa kepemimpinannya berakhir tahun 2022 nanti. RS Ainun akan dikembangkan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Kita ambil contoh di China itu. Pas covid mewabah di Kota Wuhan, pembangunan rumah sakit China luar biasa cepat, hanya 10 hari. Dan dimana mana sering saya selalu katakan, RS Ainun sangat penting untuk Gorontalo. Seperti saat-saat pasien banyak seperti ini, rumah sakit sangat diperlukan,” ujar RH.

Untuk itu, dua ruang isolasi khusus covid-19 terbagi dua, yakni ruang isolasi A dan ruang isolasi B. Gedung dilengkapi hepafilter, ruangan bertekanan negatif, dua ruangan ICU dengan alat ventilator dan x-ray mobile, CCTV dan lainnya.

Gedung berkapasitas 70-80 tempat tidur itu menelan anggaran Rp25,7 miliar. Gedung yang dilengkapi ruang dokter dan perawat itu dibuat terpisah dengan ruang perawatan penyakit umum lainnya.

Saat ini RS Ainun memiliki 229 tenaga kesehatan. Rinciannya dokter spesialis 20 orang, perawat 152 orang dan bidan 57 orang.***

Editor : Mnt