Roni Sampir : Warga Jangan Terprovokasi Soal Isu Beredar

Roni Sampir : Warga Jangan Terprovokasi Soal Isu Beredar

Laporan Wartawan : Alwin Ibrahim
Editor : Mnunu Tangguda

 

 

 

 

GoSulut.ID - Limboto - Berhembus kabar penutupan akses jalan yang berada tepat di samping gedung kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, dengan posisi jalur jalan yang sering dilalui warga, berada persis di sela - sela gedung kantor Dinas Kesehatan dan gedung Farmasi yang saat ini masi dalam proses pembangunan, membuat warga Kelurahan Kayubulan Lingkungan 1 bereaksi.

Reaksi ini di ungkapkan warga Kayubulan melalui spanduk yang di pasang dan yang mereka bawa saat menggelar protes dibelakang kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, rabu (10-07). 

"Jalan ini sudah sejak lama kami sering pergunakan untuk beraktifitas, kenapa sekarabg mau ditutup ". tegas Yulce Pulubuhu 54 tahun.

Ditempat yang sama Dahlan Usman (43) selaku warga setempat mengatakan, permaslahan ini sudah sejak lama dikeluhkan oleb warga, tapi tidak ada realisasi dari pemerintah daerah.

"Sejak beberapa tahun lalu masalah jalan ini sudah dikeluhkan, tapi tidak ada realisasi dari pemerintah. Dan terakhir kabar yang kami terima akan ditutup oleh Dinas Kesehatan, sehingga kami tidak terima," ucap Dahlan Usman.

Menyikapi hal ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir pun menemui warga.Dihadapan warga, Roni menjelaskan bahwa isu soal adanya penutupan jalan itu tidak lah benar dan isu murahan saja. Melainkan, pihak dinas akan berusaha untuk melakukan pelebaran jalan tersebut. Tanpa merusak bangunan Gedung Farmasi yang saat ini dibangun.

" Saya katakan sekali lagi, bahwa kami pihak dinas tidak punya niat apapun untuk melakukan penutupan jalan tersebut. Dan kami sepakat akan berusaha melakukan pelebaran jalan. Agar apa yang diharapkan warga terpenuhi. Jadi saya harap warga jangan terprovokasi soal isu yang berkembang," tegas Roni Sampir dihadapan warga.

Sementara untuk pelaksanaan pembangunan gedung farmasi, Roni Sampir menjelaskan, pembangunan tetap terus dilaksanakan. Karena merupakan kebutuhan seluruh masyarakan Kabupaten Gorontalo terhadap ketersediaan obat.

" Semua masukan dari masyarakat akan selalu di hati dan akan kami laporkan pada pimpinan," tegas Roni Sampe.***