"Proyek BPJN Provinsi Gorontalo", Apa Kata Pihak PT. Putra Bangsa Sentosa?
GOSULUT.ID - GORONTALO
Terkait pemberitaan GOSULUT.ID 15/2/2023 tentang proyek BALAI PELAKSANAAN JALAN NASIONAL (BPJN) Provinsi Gorontalo yang diduga bermasalah.
Untuk itu, Pihak PT. Putra Bangsa Sentosa melalui Hendro mewakili Direktur Mardi Santoso datang bertandang di Redaksi GOSULUT.ID, Jum'at (17/2/2023).
Menurut Hendro kedatangan kami ini hanya ingin meluruskan mengenai pemberitaan tentang pekerjaan paket Rehabilitasi Ruas Paguyaman - Tabulo- Marisa yang ada di BPJN Gorontalo.
"Kontraktor Pelaksana PT. Putra Bangsa Sentosa Tahun anggaran 2022. Nilai kontrak 9.121.165.000
Tanggal kontrak 9 november 2022 s/d 31 desember 2022," ujarnya.
Lebih lanjut Hendro mengungkapkan, adapun material drainase yang dipersoalkan itu pada saat pelaksanaan pekerjaan dibulan desember 2022 itu. Semuanya sudah kami perbaiki sebelum masa waktu pekerjaan selesai.
"Maka hari ini saya (Hendro) mewakili pihak perusahaan datang mengklarifikasi semua itu,"ungkapnya.
Tambah Hendro, saat ini semua pekerjaan paket Rehabilitasi Ruas Paguyaman - Tabulo- Marisa ini masih dalam masa pemeliharaan.
"Jadi, tolong sampaikan bila ada kekurangan dalam setiap pekerjaan yang kami lakukan disampaikan, guna menjadi bahan perbaikan kami kedepan untuk setiap pekerjaan jalan di Provinsi Gorontalo," tambahnya.
Untuk itu, Hendro meminta pada redaksi GOSULUT.ID agar memuat bentuk klarifikasi berita sebelumnya, karena menyangkut nama baik perusahaan kami.
"Intinya kami hadir di Provinsi Gorontalo ingin bersama-sama membangun daerah ini untuk rakyat," pinta Hendro saat berada di Redaksi GOSULUT.ID, Jum'at (17/2/2023).
Masih tentang pekerjaan paket Rehabilitasi Ruas Paguyaman - Tabulo- Marisa yang ada di BPJN Gorontalo yang dikerjakan oleh PT. Putra Bangsa Sentosa. Menurut PPK Ir. Yusuf Rante Salu, ST. MT mengklarifikasi terkait penyampaiannya tentang material yang digunakan dari Pak Haji Pulu.
"Itu salah paham, karena di sepanjang ruas - Paguyaman - Tabulo - Marisa itu ada beberapa paket pekerjaan yang dilaksanakan oleh beberapa kontraktor berbeda. Termasuk ada paketnya Pakerjaan yang dilaksanakan oleh Pak Haji Pulu. Jadi saya mohon maaf," tutur Yusuf saat dihubungi via telpon.***
Komentar (0)
Facebook Komentar (0)