Peringati Hari Bhakti Imigrasi Ke 73, Kemenkumham Gorontalo Gelar Upacara, Ziarah, dan Tabur Bunga di TMP

Peringati Hari Bhakti Imigrasi Ke 73, Kemenkumham Gorontalo Gelar Upacara, Ziarah, dan Tabur Bunga di TMP

GOSULUT.ID - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo menggelar Upacara, Ziarah dan tlTabur bunga di Taman Makam Pahlawan yang berada di Desa Pentadio Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo, Selasa (24/01/2023).

Kegiatan yang ikut oleh seluruh jajaran pejabat dilingkungan Kanwil Kemenkumham Gorontalo dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi Ke 73.

"Hari ini kami seluruh jajaran melakukan upacara sekaligus tabur bunga di di taman makam pahlawan ini sebagai bentuk menghargai atas jasa pahlawan khususnya yang mengabdikan dirinya pada Kemenkumham," ujar Kakanwil Kemenkumham Gorontalo, Heni Susila Wardoyo.

Ia menuturkan, dengan tema hari Bhakti tahun ini "Imigrasi Baru Untuk Indonesia Semakin Maju", imigrasi hadir dalam rangka memfasilitasi dan mempermudah arus investasi sebagaiman kebijakan pemerintah saat ini.

"Oleh sebab itu kami selalu mengedepankan humanisme guna memberikan kesempatan pelayanan baik tanpa mengabaikan aspek kehati-hatian. Intinya jajaran imigrasi mendukung arus investasi dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional," sambungnya.

Ditempat yang sama, Andry Indrady selaku Kepala Divisi Kanwil Kemenkumham Gorontalo menambahkan, untuk mengimplementasikan kebijakan Presiden RI, Imgrasi mengedepankan pelayanan yang bersih, transparan dengan menggunakan metode digital.

"Kita mengurangi tatap muka langsung dengan petugas dalam memberikan pelayanan yang tidak saja mudah tapi jga cepat," katanya.

Dijelaskan, saat ini pemerintah menggalakkan program investasi untuk memudahkan ekonomi nasional yang sempat terpuruk oleh covid-19. Terkait itu, imigrasi sebagai pemberi layanan baik kepada Warga Negara Indonesia (WNI) dalam hal pemberian paspor dan memberikan ijin keimigrasian kepada warga negara asing (WNA), diharapkan bisa menjadi bagian utama mendukung program prioritas pembangunan nasional.

"Saat ini bapak Presiden kita konsen pada pengentasan kemiskinan, mengurangi angka pengangguran, fokus pada daerah-daerah yang masih memiliki problem dengan stunting (gizi buruk). Dalam rangka itu bagaimana imigrasi berperan dan membantu pemerintah salah satunya pengentasan kemiskinan dengan cara injek investasi dengan harapan menimbulkan multi player efek, yakni dengan modal masuk maka lapangan pekerjaan bertambah sehingga pendapatan dan penghasilan masyarakat semakin meningkat," papar Andry.