Penjagub Gorontalo Masih Layak Lanjutkan Memimpin Gorontalo

Penjagub Gorontalo Masih Layak Lanjutkan Memimpin Gorontalo

GOSULUT.ID - GORONTALO

Ketua Forum Tokoh Masyarakat Penyelamat Daerah (FTMPD) Kabupaten Gorontalo (Kabgor), Abaa Ludin Olii angkat bicara terkait surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ke DPRD Provinsi Gorontalo pada 27 Maret 2023 dengan nomor surat 100.2.1.3/1774/SJ.

Menurut Abaa Ludin Olii surat tersebut terkait dengan masa berakhirnya masa jabatan Penjabat Gorontalo, Hamka Hendra Noer pada 12 Mey 2023.

"Maka, diminta DPRD Provinsi Gorontalo segera mengusulkan tiga nama dengan orang yang sama/berbeda untuk menjadi pertimbangan. Paling lambat 6 April 2023 usulan ini dimasukan," tutur Abaa Ludin seperti yang tertuang dalam surat Mendagri, Jum'at (21/3/2023).

Lebih lanjut Abaa Ludin meminta pada pihak wakil rakyat DPRD Provinsi Gorontalo harus teliti dan melihat kondisi faktual hari ini, pelaksanaan pemerintahan provinsi Gorontalo saat ini yang lebih akomodatif, sehingga tercipta harmonisasi politik di provinsi Gorontalo. Karena, terlihat berbagai kepentingan masyarakat lewat jalur poltik di akomodasi dengan baik oleh Penjagub Gorontalo. Olehnya kami mengusulkan agar DPRD hanya merekomendasikan satu nama saja yaitu Penjagub Hamka Hendra Noer yang hari ini menjabat.

"Apalagi Hamka Hendra Noer sudah hampir setahun telah membangun kebersamaan dengan para pemangku kepentingan di daerah ini," ujarnya.

Terbukti kata Abaa Ludin Olii, jika ingin melihat kepemimpinan Penjagub Gorontalo, maka lihat bagaimana hubungan eksekutif dan legislatif saat ini. 

"Telah terjadi stabilitas politik yang sangat kondusif bagi daerah ini. Tak ada saling serang. Yang terlihat rasa kebersamaan membangun daerah ini. Disini kita semua menilai, bahwa Penjagub Gorontalo dicintai oleh rakyat. Dan milik semua wakil rakyat yang ada di DPRD Provinsi Gorontalo," kata Abaa Ludin.

Apalagi tugas Hamka Hendra Noer sangat terbatas sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, karena tugas utama penjagub bagaimana mensukseskan pemilu 2024.

"Jadi, ini yang seharus menjadi pertimbangan semua pihak. Jangan sampai penjabat yang baru hanya sibuk mengurus kelompoknya, karena telah membantunya menjadi Penjagub," ujarnya.

Untuk itu, keberadaan Penjagub Hamka Hendra Noer harus dipertahankan. Karena, Putra Gorontalo, kemudian sangat memahami Adat Istiadat Gorontalo. Bahkan mampu menyelesaikan perseteruan kepegurusan Dewan Adat, sehingga terjadi dua lisme ke pengurusan yang sudah sekian lama berbeda, hari ini menyatu.

"Semua itu berkat tangan dingin Penjagub Gorontalo, Hamka Hendra Noer. Maka Lembaga Adat Provinsi Gorontalo menyatu, dan secara resmi diketuai oleh Drs H. AD Khali," tutur Abaa Ludin.

Lebih menarik lagi, Penjagub Gorontalo tak segan-segan lakukan rotasi para pejabat di lingkungan pemerintah provinsi Gorontalo.

"Saya salut dengan keberanian Pak Hamka Hendra Noer. Berani, bekerja tanpa beban, dan tak memiliki kepentingan dalam politik," tegas Abaa Ludin.***