Pasar Limboto Dalam Wajah Baru Pembangunannya, Abang Bentor Turut Menikmati Hasilnya

Liputan Khusus Redaksi 

Editor : Mnunu Tangguda

www.gosulut.id -Limboto -  Wajah Baru Pasar Limboto yang mulai memancarkan cahaya kehidupan bagi para pedagang. Mengapa demikian, sebab sejak tahun 2015 setelah putus kontrak, seakan tempat itu tak berguna lagi.

Tapi di tahun 2019 jamannya Prof. Nelson Pomalingo, mulai perlahan di pikirkan, bagaimana memperbaiki keadaan tersebut, menjadi baik dan memberi WAJAH BARU bagi para pedagang, agar memberi suasana baru.

Terbukti di 2019, pekerjaan kelanjutan pasar ini mulai di kerjakan dengan anggaran Rp 4 Milyar 200 juta guna mempercepat perputaran ekonomi di daerah ini.

Waktu di mintai tangapannya salah seorang pedagang, Zul Kai mengatakan, kami mengira tempat ini tak lagi mendapat perhatian pemerintah, sebab sudah cukup lama terdiam, tapi hari ini mulai di tata lagi menjadi WAJAH BARU pasar Limboto.

"Jika pekerjaan ini cepat selesai dan nantinya akan menjadi warna tersendiri dalam aktivitas para pedagang dan masyarakat yang datang berbelanja di tempat ini," ucap Zul Kai.

Berbeda lagi dengan Abaa Usu mengatakan, kelihatan semangat membangun Pasar Limboto dan ingin mewujudkan Shoping Centre Limboto menjadi satu kesatuan yang tak bisa terpisahkan di masa kepemimpinan Prof.Nelson Pomalingo , hal ini harus di beri suport oleh semua pihak.

"Karena Kepemimpinan Sang Profesor semakin nyata secara perlahan lahan dalam merubah wajah Lama menjadi WAJAH BARU yang menarik bagi semua orang," kata Abaa Usu.

Apalagi hari ini, semua mulai melirik dan ingin melihat serta nyata di pandang mata oleh semua pihak. Ternyata seorang Profesor, selalu memberi ruang bagi siapa saja yang ingin membangun di daerah ini, tanpa melihat perbedaan pandangan atau apa saja.

"Di situ terlihat bagaimana kecerdasan emosional seseorang dalam meletakan keegoan dalam kekuasaan untuk memberi ruang bagi orang lain dalam membangun Kabupaten Gorontalo yang maju demi kepentingan rakyat,"Sambungnya.

Menurut Abaa Usu menyatakan, seharusnya kecerdasan emosional NP menjadi contoh untuk semua. Silahkan berbeda pada ruang dan tempatnya, tapi bersama pada ruang lain.

"Disitulah letaknya seorang pemimpin sejati. Senang melihat kemajuan dan suka bersahabat dengan siapa saja serta tak suka membenci seseorang hanya karena kepentingan pribadi," jelas Abaa Usu.

Secara terpisah salah seorang Abang Bentor, Ramli Limonu waktu di tanya bagaimana limboto hari ini.

”Limboto semakin maju dan pendapatan kami di bentor semakin membaik dalam beberapa tahun ini. Apalagi hadirnya TAMAN BUDAYA dan Lampu Pakaya Tower yang di hiasi begitu indah,” ungkap Ramli Limonu.

Saat di sentil dengan pendapatan dalam segala aktivitasnya sebagai Abng Bentor, dirinya hanya tersenyum dan sambil berkata.

”Alhamdulillah, pendapatan saat malam minggu dan kamis cukup bagus, sebab banyak orang datang santai di Taman Budaya sambil menikmati Lampu Pakaya Tower. Terimah kasih Pak Bupati dan Pak Rahmat Gobel atas kerja sama kedua tokoh ini, kami menikmati hasilnya,”ujar Ramli Limonu.***