Kiprah Pertama Di Indonesia, Fais Nemsa Dipercaya Richard Buntario Sebagai Fighting Director 

Kiprah Pertama Di Indonesia, Fais Nemsa Dipercaya Richard Buntario Sebagai Fighting Director 

GOSULUT.ID - "Masa depan memang tidak dapat diprediksi, namun kita perlu sekuat tenaga untuk memperjuangkan dan menyiapkannya" 

Sebait kalimat diatas merupakan motto hidup dari Faisal Farhan Hiola atau biasa disapa Fais Nemsa, Bujang 37 tahun berdarah Indonesia asal Belanda ini.

"Motto ini terus menyemangati saya agar terus berusaha menggapai dan mewujudkan cita-cita," tuturnya.

Memiliki keinginan kuat bisa berkiprah di Indonesia, Fais Nemsa akhirnya tiba kembali untuk ke tiga kalinya di bumi tanah para leluhurnya. 

"Alhamdulillah, Saya tiba di jakarta tanggal 29 Juli kemarin dan langsung bersilaturahmi dengan sejumlah insan perfilman video maupun layar lebar mereka merupakan para senior sutradara, produser,desain produksi serta sejumlah artis ibukota," ujarnya.

Dikatakan, dirinya mendapat kepercayaan dari seorang sutradara kawakan Richard Buntario untuk menjadi seorang fighting director dan juga sebagai pemain inti nantinya.

"Saya menganggap ini sebuah tantangan sendiri selain punya pengalaman di negeri kincir angin Belanda, ragam beladiri yang saya kuasai akan coba dikolaborasikan, sehingga ada kombinasi dari tehnik 2 negara guna mendapatkan hasil terbaik," pinta Fais.

Fais sadar, meski dirinya lahir dan besar di luar negeri, tapi darah yang mengalir ditubuhnya telah memintanya untuk kembali.

"Sudah saatnya apa yang dimiliki harus segera di wariskan kepada anak-anak muda atau generasi Milenial di bumi Nusantara," sambungnya.

Dalam kesehariannya di Negara Kincir Angin itu, pria berparas macho dan tubuh atletis ini melatih dan menangani sejumlah anak maupun remaja yang mengalami masalah mental, maupun kekerasan dalam rumah tangga. Mengenalkan anak-anak dan remaja macam-macam sport, kemudian memotivasi agar para anak-anak dan remaja banyak berolahraga serta memilih cara hidup yang sehat. 

"Saya juga memberikan training cardio boxing untuk orang-orang dewasa. Saya juga bersyukur banyak menguasai aliran beladiri seperti Silat, Kickboxing dan beberapa yang lainnya," tambahnya.

Selama ditanah air, ternyata Fais Nemsa membawa misi lain yaitu berkeinginan mencari gadis pujaan pendamping hidup yang baik orangnya, pengertian, setia, serta memahami karakternya, terutama seorang muslimah.

"Sudah saatnya saya butuh seorang teman sekaligus pasangan dunia akhirat, yang bisa menemani, mendampingi, menghibur, membantu, memberi masukan, disaat suka dan duka dalam mengarungi kehidupan secara bersama-sama," bebernya.

Ia berharap kehadirannya ditanah air mendapat respon positif dan kepercayaan yang telah diberikan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. 

"Doakan juga saya agar selama disini, apa yang dikerjakan dapat berjalan baik dan lancar," pungkas Fais.