Himpun Aspirasi Warga Dulomo, Arifin: Insyaallah Saya Kawal dan Perjuangkan

Himpun Aspirasi Warga Dulomo, Arifin: Insyaallah Saya Kawal dan Perjuangkan

asoutiarahman@gmail.com Nov 3, 2022 0

GOSULUT.ID - Reses merupakan salah satu agenda anggota DPRD Provinsi Gorontalo untuk menjaring aspirasi berbagai lapisan masyarakat yang berada di daerah pemilihannya (dapil).

Hal ini sebagaimana juga dilakukan Legislator dari PDI-P, Arifin Ali yang melakukan tatap muka bersama warga Dulomo, Kecamatan Kota Utara, Kamis (3/11/2022).

"Reses ini adalah kesempatan bagi bapak dan ibu-ibu untuk menyampaikan berbagai aspirasi, keluhan, masukan juga terkait kebutuhan yang diinginkan seperti program-program bantuan yang digulirkan oleh pemerintah provinsi Gorontalo melalui OPD terkait," jelasnya dihadapan warga.

Ia menegaskan, aspirasi yang diungkapkan warga akan menjadi masukan dan dicatat untuk dibawa ke DPRD Provinsi dan juga menjadi Pokok Pikiran (Pokir) yang nantinya akan diserahkan ke pemerintah guna diwujudkan melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan.

"Warga tidak perlu khawatir selain disampaikan kepada saya, ada staf dari sekretariat DPRD yang mencatat masukan dan aspirasi," imbuhnya.

Beberapa aspirasi yang disampaikan warga setempat dan akan diperjuangkan adalah permohonan bantuan pupuk dan juga bantuan beasiswa di perguruan tinggi.

"Untuk aspirasi pupuk akan saya sampaikan dan perjuangan ke Dinas Pertanian karena merupakan OPD terkait yang mengurus hal ini dan jangan lupa dilampirkan bersama proposal permohonan dan persyaratan- persyaratannya," jelas anggota Komisi I ini.

Kata dia kembali, untuk permohonan bantuan beasiswa maka mahasiswa bersangkutan harus memenuhi syarat utama yaitu IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) minimal 3,0.

"Untuk penjelasan lebih lanjut nanti bisa dikomunikasikan dan dibicarakan dengan saya, bisa melalui handphone, untuk itu catat nomor saya," ujarnya sambil merinci nomor telepon pribadinya.

Arifin juga menginformasikan program bantuan bagi perempuan sebagai kepala rumah tangga atau biasa di sebut PEKKA (pemberdayaan perempuan kepala keluarga).

"Syaratnya perempuan itu statusnya sudah janda, namanya masuk dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial, serta masukan proposal permohonan. Bantuan ini nantinya akan disalurkan oleh Dinas Sosial," tandasnya.